spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pedagang Pasar Pagi Samarinda Akhirnya Terima Direlokasi ke Pasar Segiri dan Plaza Mulia

SAMARINDA  – Meskipun sempat terjadi penolakan dari para pedagang, akhirnya pada Selasa (12/12/2023) di acara sosialisasi Rencana Relokasi pasar pagi, yang digelar Pemkot Samarinda di Pasar Segiri, para pedagang Pasar Pagi mengaku menerima untuk direlokasi ke Pasar Segiri dan Plaza Mulia.

Salah satu pedagang yang menyatakan penerimaaan tersebut adalah Diah Amir, pedagang grosir pakaian anak-anak. Diah, pedagang yang  telah lama berjualan di Pasar Pagi selama 20 tahun dan telah berhasil menghidupi dirinya sendiri dan anak-anaknya setelah suaminya meninggal satu tahun yang lalu.

Diah Amir memiliki beberapa petak kios karena menjual grosiran. Yaitu,  7 petak kios, termasuk 3 petak yang agak besar, dan juga memiliki 4 toko. Sebelumnya, Diah juga menyewa 3 petak kios.

Diah mengungkapkan kegembiraannya atas komitmen pemerintah dalam proses relokasi ini. Karena selain akan menyediakan jumlah petak yang adil, Pemkot Samarinda juga berkomitmen untuk membantu proses relokasi para pedagang, agar meringankan  biaya untuk memindahkan barang dagangan mereka.

Oleh karena itu, mereka sangat berterima kasih kepada pemerintah. Diah juga mengatakan bahwa para pedagang dapat menyampaikan keluhan kepada pemerintah melalui posko yang disediakan.

BACA JUGA :  Pertama di Kaltim, Pelantikan Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila

“Awalnya, kami menolak relokasi, tetapi akhirnya kami menjadi tenang dengan keputusan ini setelah ada sosialisasi ini. Kami juga sudah rapat di DPRD sebelumnya. Kami sampai harus menutup toko-toko kami karena ingin tahu kejelasan nasib kami, kami berharap dengan pemindahan ini, tempat jualan akan semakin ramai,” tutupnya.

Para pedagang masih belum mengetahui berapa banyak petak kios yang akan mereka dapatkan, karena akan dilakukan melalui sistem undian. Namun, mereka selalu mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka di posko yang disediakan. Diah berharap agar semua pedagang kebagian dan terakomodir memiliki petak kios.

“Pelanggan-pelanggan saya juga sering bertanya kepada saya tentang relokasi tersebut. Saya hanya menjawab bahwa mereka hanya perlu mendoakan agar segera mendapatkan tempat yang bagus,” akunya.

Diah juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Samarinda yang telah membantu para pedagang Pasar Pagi dalam proses relokasi ini.

“Saya ucapkan terima kasih  kepada Pemkot Samarinda. Saya percaya bahwa ini adalah untuk kebaikan semua orang,” tutupnya.

BACA JUGA :  Andi Arief dan Sopir Pribadi AGM Beda Keterangan Soal Jumlah Uang

Ia sempat melakukan sesi tanya jawab kepada Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas, apakah sistem sewa menyewa masih berlaku. Namun, Marnabas menjelaskan bahwa sistem sewa menyewa tidak lagi ada.

Marnabas juga berkomitmen semua pedagang sudah terdata semua, dengan data yang sudah di data dan dibagi wilayah, penyewa sebelumnya, pemilik lapak dan data jualan apa saja, sudah di klasifikasi oleh tim Relokasi Pasar Pagi Pemkot Samarinda.

Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img