SAMARINDA – Seorang Pedagang Elvin Satria Widodo memiliki benda yang bersejarah, yakni berupa naskah kuno yang ditulis dari daun lontar. Naskah tersebut bertuliskan aksara Pallawa yang belum digali apakah isi pesan tulisan tersebut.
Elvin–sapaan akrabnya, mengaku tidak menyangka bila barang koleksi yang sebelumnya ia beli tersebut memuat nilai sejarah yang penting.
“Saya memang suka koleksi barang-barang lama. Apalagi hiasan daun lontar ini awalnya saya dapatkan karena unik ada daun yang di atasnya ada tulisan kuno. Sekalinya ini malah sejarah yang belum teralih bahasakan,” ungkap Elvin.
Kemudian naskah kuno tersebut dibawa ke Dinas perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk dialih bahasakan. “Saya juga penasaran apa isi pesan dari naskah kuno tersebut,” akunya.
Daun lontar yang berjumlah 150 lembar tersebut didokumentasikan satu demi satu secara merinci oleh petugas DPKD Kaltim agar selanjutnya diserahkan kepada Perpusnas untuk melalui tahapan alih aksara dan alih bahasa.
Lebih lanjut. Elvin berharap pihak DPKD Kaltim, mengadakan sosialisasi terkait naskah kuno, agar masyarakat mengetahui apa yang harus masyarakat lakukan jika menemukan naskah kuno.
“Semoga ke depannya DPKD Kaltim dapat memberikan sosialisasi mengenai naskah kuno ke masyarakat, agar masyarakat tahu hal apa yang dapat dilakukan ketika menemui naskah kuno,” ujar Elvin
Sekarang, Evin sangat mengerti betapa bermanfaatnya jika mengetahui sejarah yang bisa dipelajari dan digali oleh generasi saat ini dan generasi yang akan datang.
“Saya juga senang DPK Kaltim dengan sigap langsung melaksanakan dokumentasi naskah kuno ini,” tutupnya. (ADV/Han/DPKD)
Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha Ratnasari
