spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pecahkan Rekor MURI, CBP Summer Fest dan Pekan QRIS Nasional 2024 Cetak 21.364   Transaksi

SAMARINDA – Rentetan Cinta, Bangga, Paham (CBP) Sekolah Unggul Membangun Makna Edukasi Rupiah (Summer) Festival dan Pekan QRIS Nasional usai pada Minggu (18/8/2024). Acara yang digelar selama 4 hari tersebut ditutup dengan catatan manis.

Bank Indonesia (BI) sebagai penyelenggara bekerjasama dengan Seven Promosindo & Project Main meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan volume transaksi QRIS mencapai  21.364. Tidak cukup satu, Rekor MURI kembali diraih melalui Peta Indonesia dengan menggunakan 79.000 uang koin.

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartono menyampaikan apresiasi untuk para pelaku usaha serta pengunjung yang membantu pencapaian tersebut.

“Selama 4 hari ini, lebih dari 5.000 pengunjung menghadiri kegiatan ini,” sebutnya saat mengisi sambutan.

Ia berharap acara ini dapat menjadi pemicu rasa cinta, bangga dan paham pada rupiah, lebih lagi dalam mengkampanyekan transaksi QRIS. Ia pun berjanji akan menghadirkan bintang tamu lebih luar biasa di tahun yang akan datang.

“Digitalisasi terutama di berbagai kegiatan ekonomi dapat menjadi opsi yang mandatori dalam akselerasi kedaulatan dan nilai unggul dari satu daerah,” jelas Budi.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kompetensi Wartawan, PHSS Dukung UKW Ke-24 PWI Kaltim

Sebelumnya, CBP Summer Fest dan Pekan QRIS Nasional 2024 dimulai pada 15 Agustus lalu bertempat di Lapangan TVRI, Jalan Ery Suparjan, Samarinda. Di hari itu pula, berhasil mencatat volume transaksi sebanyak 5.000 transaksi QRIS di pembukaan.

Acara ini sendiri dimeriahkan oleh berbagai tenan Usaha Mikro Menengah dan Kecil (UMKM) kuliner serta pertunjukan-pertunjukan. Karena tujuannya adalah mengkampanyekan transaksi digital, maka segala transaksi tiket hingga pembelian produk dagangan diutamakan melalui QRIS.

Catatan serta kemeriahan CBP Summer Fest dan Pekan QRIS Nasional 2024 di Samarinda tak lepas dari kalangan yang ikut memeriahkan. Beberapa perwakilan SMA/Sederajat dari Samarinda, Kutai Barat, Kutai Kartanegara hingga Kutai Timur turut memeriahkan. Bahkan juga generasi milenial yang terpantau ramai mengunjungi acara.

Itu juga tak lepas dari penampilan band tanah air seperti, Nidji di hari pembukaan sempat menghentak panggung festival. Lalu Jikustik pada malam penutupan sukses menghipnotis para pengunjung dengan penampilannya.

Nantinya acara ini akan terus dilakukan untuk dapat mengedukasi hingga menumbuhkan kesadaran transaksi digital di era digitalisasi di lingkup Provinsi Kalimantan Timur.

BACA JUGA :  Indonesia Perlu USD37 Miliar untuk Pensiunkan PLTU Batu Bara

Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img