PENAJAM PASER UTARA – Politikus senior Partai Golongan Karya (Golkar) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Harahap menjadi orang pertama yang mendaftar ke Partai PDI Perjuangan. Hal ini membuka peluang kembalinya koalisi antara partai berlambang Banteng dan Beringin di Benuo Taka pada Pilkada 2024.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Penajam Paser Utara (PPU) resmi buka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati PPU pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
Seketaris DPC PDIP PPU Ishaq menyampaikan bahwa pendaftaran bagi para bakal calon bupati dan wakil bupati pilkada PPU serentak, sudah dibuka secara resmi pada 1 April lalu dan akan berakhir di 15 Mei 2024 mendatang.
“Kami sudah secara resmi membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada PPU mendatang, mulai dari tanggal 1 April sampai dengan 15 Mei 2024,” tuturnya, Selasa (23/4/2024).
Ia menuturkan DPC PDIP PPU membuka bagi siapapun yang ingin mendaftar tidak ada pembatasan daerah, baik pendaftar diluar dari kader maupun didalam kader itu sendiri. Akan tetapi pihaknya menginginkan adanya kolaborasi antara yang di luar kader untuk dapat menggandeng kader PDIP PPU.
“Pastinya kami inginkan adanya kolaborasi, dengan tujuan agar para kader kami digandeng baik menjadi bakal calon Bupati maupun Wakilnya,” ungkapnya.
Ishaq juga menyampaikan bahwa sudah ada beberapa bakal calon mengambil formulirnya melalui timnya mereka. Salah satunya ialah politisi senior Andi Harahap yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) PPU.
Diketahui bahwa pada 2018 lalu, PDIP dan Golkar merupakan koalisi pada Pilkada 2018. Disinggung terkait koalisi, Ishaq menyatakan bahwa jika ada kesamaan terkait pembangun PPU ke depannya secara tidak langsung akan berkemungkinan terjalin Kembali.
Akan tetapi hal tersebut juga tidak bisa ditentukan saat ini. Dikarenakan terkait Keputusan tersebut ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) nantinya yang akan memutuskan.
“Bisa saja terjadi koalisi jika terjadi persamaan visi dan misi untuk membangun PPU, tapikan Keputusan dengan sesuai aturan PDIP tetap ditentukan oleh DPP PDIP, Kita lihat saja nanti apakah akan terjalin Kembali seperti 2018 lalu,” ujarnya.
Ia berharap dalam kontestasi ini, dari Kader PDIP PPU dapat ikut serta pada Pilkada serentak mendatang.
“Kami pun akan mendorong salah satu kader untuk ikut serta pada kontestasi ini, akan tetapi terkait kader tersebut Kami belum bisa memberitahu sosok tersebut,” pungkasnya.
Pewarta : Dedy
Editor : Nicha R