BONTANG – Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kota Bontang menghadiri Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Kaltim.
Kegiatan Silatnas kali ini berlangsung di Bapelkes Kaltim. Silatnas merupakan momentum berkumpulnya pengurus PP, PW, dan PD serta menjadi jembatan koordinasi dan konsolidasi terhadap program-program Salimah.
Ketua PW Salimah Kaltim, Indraswari Cahyaningtyas, menuturkan bahwa Silatnas ini bertujuan mengoptimalkan peran Salimah dalam berkontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pada kegiatan tersebut, Ketua II PP Salimah, Reny Anggrayni, memaparkan terkait konsolidasi dalam menguatkan pilar organisasi yang meliputi visi, misi Salimah, AD/ART, dan garis besar haluan organisasi serta pemaparan program kerja setiap departemen.
Sekretaris Umum PP Salimah, Raden Santi Nurjanah, turut menjelaskan bahwa Salimah sebagai ormas perempuan berfokus meningkatkan kualitas hidup perempuan. Salimah telah berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai visi dan misi kemajuan bangsa, di antaranya dengan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) dan BPOM dalam membantu UMKM perempuan mendapatkan sertifikat halal melalui Halal Salimah Centre (HCS) dan meraih prestasi sebagai pendamping UMKM terbaik.
Selain itu, Salimah mendorong berdirinya Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (Kossumma) sebagai sarana pendampingan dan pembinaan kesejahteraan keluarga. Salimah juga berkiprah dalam menyelenggarakan sekolah lansia dan Baitul Qur’an Salimah (BQS) untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an dan lainnya.
Dalam bidang ekonomi terbaru, pada Maret 2024, Salimah mendapat penghargaan sebagai pendamping edukasi, literasi, dan inklusi keuangan.
Silaturahmi Nasional ini dirangkai dengan kegiatan Musyawarah Wilayah. Pada Musyawarah Wilayah terpilih ketua PW Salimah Kaltim periode tahun 2024-2029, yaitu Aswita Emawati.
Kegiatan ini dihadiri oleh 51 peserta dari pengurus PW dan PD se-Kaltim dari 9 kota/kabupaten dan 2 dari Pimpinan Pusat (PP) untuk berkoordinasi dan konsolidasi menguatkan pilar organisasi. (MK)
