SAMARINDA – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kaltim Mudiyat Noor berencana menggelar pelantikan pengurus PBSI di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara. Hal itu diungkapkannya usai pembukaan Musyawarah Kerja Provinsi PBSI Kaltim, Sabtu (5/2/2022) di Hotel Aston Samarinda.
Mudiyat menyatakan wacana pelantikan pengurus PBSI Kaltim masih menunggu izin dari pihak terkait. Ia mengaku telah bersurat ke Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) terkait hal tersebut.
Rencana pelantikan itu kata Mudiyat, mendapat dukungan dari Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PBSI Agung Firman Sampurna yang juga ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. “Mudah- mudahan aja terlaksana. Ketum sudah mendukung, tinggal kita tunggu jadwal kosong beliau,” terangnya.
Pria yang pernah maju sebagai calon wali kota Samarinda itu juga menyampaikan PBSI memiliki target bisa menghasilkan atlet bulutangkis yang berprestasi dan mampu mengirimkan atlet ke Pelatnas.
Untuk itu, ia meminta seluruh pengurus PBSI hingga kabupaten/kota terus sinergi, memberikan gagasan dan masukan untuk membuat PBSI Kaltim semakin maju. “Kita ingin profesional, memajukan bulutangkis Kaltim. Semoga ada peluang atlet bulutangkis dari Kaltim untuk masuk Pelatnas,” ucapnya.
Sementara Ketua BPK RI Perwakilan Kaltim Dadek Nademar yang membuka acara musyawarah kerja tersebut berharap ada nama atlet yang mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional dan internasional. Ia mencontoh Sulawesi Utara yang mampu konsisten mencetak atlet bulutangkis. Menurutnya, Kaltim harus belajar melihat torehan prestasi Sulawesi Utara tersebut.
“Dibawah Pak Mudiyat, saya yakin ada nama atlet yang mengharumkan nama Kaltim. Di luar Jawa Sulut bisa menyumbang atlet bulutangkis kenapa kita tidak bisa? Kalau perlu kita kirim atlet untuk belajar disana,” pungkasnya. (eky)