spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Patra Niaga Regional Kalimantan Gelar Sidak, Pastikan Tak Ada Penyelewengan Gas Melon

BALIKPAPAN – Untuk memastikan penyaluran Elpiji 3 kg sesuai aturan dan kuota yang ditetapkan pemerintah, PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan Elpiji 3 kg yang tersebar di seluruh Kalimantan.

Area Manager Communications, Relations and CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, meskipun pada tahun 2023 ini permintaan masyarakat akan Elpiji 3 kg subsidi meningkat, namun Pertamina Patra Niaga harus menjaga kuota yang ditetapkan pemerintah pusat cukup hingga akhir tahun 2023.

“Sebagai informasi, pada tahun 2022 di semester pertama jumlah penyaluran Elpiji 3 kg di Kalimantan telah mencapai 207.953 MT (Metric Ton) dan di tahun 2023 ini meningkat 5,6 persen menjadi 219.596 MT,” ujarnya, Minggu (30/7/2023).

Lebih lanjut Arya menjelaskan, sidak yang dilakukan secara serentak di seluruh regional Kalimantan juga memastikan penyaluran Elpiji 3 kg kepada masyarakat kurang mampu dan usaha mikro berjalan optimal dan Harga Eceran Tertinggi (HET) di pangkalan sesuai yang ditetapkan pemerintah.

Tim PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan saat melakukan sidak ke pangkalan-pangkalan Elpiji 3 kg yang tersebar di seluruh Kalimantan.

“Kenyataannya dibeberapa kesempatan kami menemukan adanya ketidaktepatan sasaran penyaluran Elpiji 3 kg yang digunakan oleh usaha besar dan rumah tangga mampu. Hal inilah yang terus kami himbau kepada mitra Pertamina khususnya pangkalan resmi Elpiji 3 kg untuk mentaati aturan tersebut,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tipu-tipu ala Pengembang Balikpapan, saat Membeli Rumah Disebut Dialiri PDAM, Nyatanya 5 Tahun Harus Beli Air Tandon

Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk membeli Elpiji 3 kg di pangkalan resmi Pertamina dan tidak menjual kembali Elpiji 3 kg secara tidak resmi atau menjadi pengecer.

“Pengecer bukan penyalur resmi, sehingga harga Elpiji 3 kg di pengecer sering jauh di atas HET. Dalam hal ini kami membutuhkan bantuan dari Pemda dan aparat kepolisian untuk menertibkan pengecer karena harga di masyarakat menjadi sangat tinggi dan bisa mempengaruhi perekonomian masyarakat,” tambah Arya.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga akan terus berkomitmen untuk memastikan penyaluran energi khususnya BBM dan Elpiji bersubsidi kepada masyarakat sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Jika masyarakat menemukan kendala ataupun membutuhkan informasi di lapangan, dapat menghubungi kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina,” tutup Arya. (bom)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img