BALIKPAPAN – General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi mengecek kesiapan beberapa titik SPKLU di Balikpapan guna memudahkan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dalam pengisian baterai kendaraan mereka.
Agung menjelaskan, saat ini ada 10 titik SPKLU yang tersebar Di Kaltim dan dipastikan seluruh SPKLU siap memenuhi kebutuhan para penggunanya untuk melakukan pengecasan kendaraan listrik.
“Kemarin kami baru saja meninjau kesiapan 2 SPKLU yang ada Balikpapan, yakni di lokasi MT Haryono dan Balikpapan Plaza, begitu pula didaerah lain di Kaltim terutama di 3 kota yang terhubung seperti Balikpapan, Samarinda dan Bontang juga dilakukan pengecekan untuk memastikan pengguna kendaraan listrik yang melaksanakan perjalanan antar kota menikmati layanan SPKLU dengan Maksimal,” tutur Agung.
Agung kemudian mengajak para pengguna kendaraan listrik untuk mengakses aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan menemukan titik-titik lokasi SPKLU. “Untuk lokasi SPKLU, SPBKLU dan SPLU dapat diakses melalui menu Electric Vehicle pada Aplikasi PLN Mobile. Dan semuanya untuk kemudahan pengguna EV dapat berkendara dengan nyaman,” tambahnya.
Agung melanjutkan, pihaknya terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Hal ini salah satunya diwujudkan dengan penambahan beberapa fitur pada Aplikasi PLN Mobile, sehingga masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin nyaman dalam melakukan perjalanan jarak jauh.
“Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan listrik sekarang tidak perlu ragu lagi. PLN sudah menyiapkan manajemen perjalanan mobil listrik dengan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile untuk mengatur titik berangkat dan titik tujuan. Secara otomatis,” kata Agung.
Agung juga mengutarakan kedepannya sudah direncanakan penanmbahan jumlah SPKLU mengingat peningkatan pengguna kendaraan listrik juga semakin massive di Kaltim. “Kami juga coba meningkatkan layanan SPKLU kami terutama mengakomodir brand brand kendaraan listrik yang perlu penyesuain dalam melakukan pengisian daya, selain itu dengan hadirnya IKN yang mengusung konsep green energy dipastikan penambahan jumlah SPLU akan di perlukan guna mengiringi peningkatan pengguna EV baik secara global di Kaltim maupun di IKN yang akan menjadi kawasan Full Kendaraan Listrik,” tutup Agung. (ADV)