PASER– Festival Paralayang bakal digelar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser. Agenda olahraga terbang bebas ini dijadwalkan berlangsung selama 2 hari, Sabtu hingga Minggu (10-11/12/2022).
Kawasan alam wisata Jaon Saing Boga atau yang sering disebut Gunung Boga di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu jadi lokasi festival. Kegiatan ini sebagai bagian dari promosi objek wisata yang ada di Paser.
“Festival paralayang ini bertujuan untuk memperkenalkan Gunung Boga sebagai lokasi sport tourism atau pariwisata olahraga,” kata Kepala Disporapar Kabupaten Paser Muksin.
Selain itu, katanya, paralayang untuk memeriahkan HUT ke 63 Kabupaten Paser. Dijadwalkan, sebanyak 12 atlet dari Kaltim maupun mancanegara akan ambil bagian.
Saat ini, bersama PT Anugrah Abadi Multi Usaha (AAMU) sebagai perusahaan yang dahulunya merupakan bagian dari pemegang Hak Guna Usaha (HGU) kawasan setempat, sedang menata dan membersihkan area pendaratan paralayang.
“Ada dua lokasi pendaratan nantinya, yakni di kantor Desa Luan dan di area PT AAMU,” ujar Muksin.
Dia menjelaskan, objek wisata yang ditentukan ini merupakan lokasi yang sangat cocok untuk kegiatan olahraga paralayang di Kaltim. Hal itu karena kawasan tersebut mudah untuk diaksesĀ atlet.
“Lokasinya juga mendukung untuk melakukan take off (lepas landas) serta posisi landing (mendarat) yang cukup luas,” katanya.
Muksin mengharapkan tahun depan kegiatan serupa bisa kembali digelar, serta dibentuk Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Cabang Paser.
Disebutkan pula, festival ini sebagai momen memperkenalkan Kabupaten Paser sekaligus upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Atlet-atletnya, kita harapkan bisa dilatih dari warga setempat. Sementara ini masih inventarisasi atlet, semoga FASI juga bisa dibentuk di Paser,” harap Muksin. (bs)