spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paser Darurat DBD, Pasien Melonjak dan Kapasitas Rawat Inap Terbatas

PASER – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya tengah kebanjiran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Jumlah penderita yang mendapat penanganan dari tenaga kesehatan (nakes) bahkan mencapai 120 pasien.

“Desember 2023 lalu ada 139 kasus dan 4 diantaranya meninggal dunia. Sedangkan pada Januari 2024 ini sudah ada 120 kasus yang kami tangani, ” kata Humas RSUD Panglima Sebaya, dr Achmad Hadiwijaya, Senin (29/1/2023).

Dari pengamatannya, terjadinya lonjakan kasus DBD pada awal tahun 2024 tergolong tinggi dibandingkan tahun- tahun sebelumnya. Bahkan peristiwa serupa pernah terjadi sekira 8 tahun yang lalu atau pada 2016.

“Kasus tahun ini mirip dengan kasus DBD pada tahun 2016, ” katanya.

Hadiwijaya menjelaskan sebagian besar pasien DBD yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya adalah anak-anak. Akibat terjadi lonjakan pasien DBD, sehingga melampaui kapasitas ruangan perawatan anak di RSUD Panglima Sebaya.

“Normalnya satu ruangan diisi 28 orang, sekarang dipadatkan menjadi 42 orang. Langkah ini kami lakukan dengan tetap mematuhi standar layanan dan tenaga medis,” katanya.

BACA JUGA :  Wahana Alam Doyam Gerigu, Ikon Baru Desa Semuntai

Pihak RSUD Panglima Sebaya juga selain memadatkan pasien, kata dia, pihaknya juga memfungsikan satu ruangan baru pasca direnovasi untuk mengatasi persoalan ini. Dia menegaskan, RSUD Panglima Sebaya tidak pernah menolak pasien meski terkendala jumlah ruangan.

Semua pasien diterima, tidak ada yang ditolak. Meski demikian tetap dilakukan evaluasi mana yang harus segera dilayani yang sifatnya darurat dan mana yang bisa ditangani dengan rawat jalan. Hadiwijaya menuturkan tingginya intensitas hujan membuat banyaknya genangan air sebagai pemicu.

“Anak-anak rentan terkena DBD karena efek berat dari virusnya. Orang tua diharap waspada dan jangan lengah,” ucapnya.

Ia mengimbau jika anak mengalami demam lebih dari empat hari, maka segera memeriksakan anak. Selain itu juga perlunya gerakan masyarakat dalam menjaga lingkungan dan memastikan kesehatan dengan asupan gizi yang cukup dan beristirahat.

 

Pewarta : Bhakti Sihombing

Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img