PASER – Kabupaten Paser kembali bersiap menghadapi Adipura 2022. Pasalnya, wilayah terselatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ini masuk dalam penilaian Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Paser, Achmad Safari menyatakan, pada 2018 lalu, pihaknya memperoleh Sertifikat Adpura dan berharap pada 2022 prestasi tersebut terulang.
“Semoga tahun ini dapat Piala Adipura. Kalau sebelumnya yang kita dapat itu Sertifikat Adipura,” kata Safari, Kamis (24/11/2022).
Dijelaskannya, Adipura merupakan penghargaan dari KLHK yang diberikan kepada daerah yang memiliki komitmen untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup perkotaan. Adapun pengumuman penilaian dijadwalkan pada awal 2023 mendatang.
“Jadwalnya awal tahun depan pengumuman, sebelumnya ada 4 tim penilai dari KLHK dan Pemprov Kaltim yang telah melakukan penilaian ke Paser,” ungkapnya.
Tim Penilai KLHK dan Pemprov Kaltim, lanjut Safari, menilai dari segi kebersihan kota, pengelolaan sampah, pengelolaan kompos, hingga tanaman peneduh di perkotaan. Lokasi yang dinilai yaitu TPA, perkantoran, kawasan pemukiman, sekolah, RTH dan rumah sakit.
Untuk Paser, penilaian Adipura masuk kategori kota kecil. Mengingat, selama ini belum pernah mendapat Piala Adipura. Meski begitu, baik sertifikat maupun Piala Adipura, merupakan penghargaan yang sama terhadap pengelolaan lingkungan dengan baik.
“Tapi untuk sertifikat, KLHK melihat minimal daerah sudah masuk standar minimal penilaianan,” terangnya.
Namun yang pasti, kata Safari, Sertifikat Adipura yang pernah diraih merupakan bukti apresiasi KLHK kepada Pemkab Paser. Apresiasi diberikan karena dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan secara signifikan.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan pengelolaan lingkungan guna kehidupan yang bersih dan berkualitas,” pungkasnya. (bs)
