PASER – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya dalam waktu dekat bakal memiliki dokter spesialis jantung dan jiwa. Hal ini disampaikan Plt Direktur RSUD Panglima Sebaya, dr. Kamal Anshari. “Kita akan kontrak dokter dari Penajam Paser Utara (PPU),” kata Kamal, Rabu (15/2/2023).
Diketahui, sejak Oktober 2022 lalu, RSUD Panglima Sebaya telah naik tipe dari C ke B, dan hampir memiliki dokter spesialis lengkap. Saat ini hanya jantung, urologi, jiwa, bedah saraf, dan rehabilitasi medik belum ada.
Namun spesialis jantung paling lambat awal Maret 2023 sudah ada. Rencananya masih dalam proses menyelesaikan kontrak kerja. Spesialis jantung dan jiwa hampir dipastikan tersedia pada 2023 ini.
Kenaikan tipe rumah sakit ini juga membuat dokter yang ingin masuk sekolah spesialis tertentu lebih berpeluang untuk lulus. Apalagi RSUD Panglima Sebaya telah masuk data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendapatkan bantuan alat kesehatan. “Kita tinggal siapkan SDM dan mereka siapkan alat,” kata dokter spesialis THT itu.
Tujuan naik kelas ini adalah meringankan beban pemerintah daerah untuk anggaran. Alat kesehatan sangat mahal dan sangat dibutuhkan, ada yang sekitar Rp 10 miliar per alat. Sehingga dapat dipastikan ketersediaan dokter nantinya lengkap.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser, dr I Dewa Made Sudarsana mengatakan pentingnya Paser memiliki dokter spesialis jantung. Penyakit jantung kerap menjadi penyebab meninggal dunia. Apalagi penanganannya harus cepat. “Tidak bisa harus sabar dulu dirujuk ke PPU atau Balikpapan,” kata Dewa.
Diketahui, di Kabupaten PPU telah memiliki dokter spesialis jantung lebih dulu dari Paser. Menurutnya anggaran besar mengontrak dokter spesialis jantung tidak seberapa dengan pentingnya menyelamatkan pasien penyakit jantung. (bs)
