SAMARINDA – Pasar biasanya identik dengan transaksi kebutuhan sehari-hari, tetapi “Pasar Setan” Samarinda menawarkan sesuatu yang berbeda. Digelar di Kuburan Kopi, tepat di belakang Rumah Sakit Dirgahayu, Samarinda, pasar ini memanjakan para kolektor barang antik dan pecinta produk vintage.
Mulai dari Jumat (13/9/2024) hingga Minggu (15/9/2024), Pasar Setan menarik perhatian dengan tema uniknya “Back From The Dead,” yang berfokus pada kategori “Skate, Film, dan Musik.”
Pasar ini menjual barang-barang bekas berkualitas dari merek-merek ternama, termasuk kaos band-band legendaris seperti Efek Rumah Kaca, Slayer, Metallica, Blur, Panic at The Disco, Led Zeppelin, Rolling Stones, Guns n’ Roses, dan banyak lagi. Para pengunjung bisa menemukan berbagai produk langka yang sulit didapatkan di tempat lain.
Alex (20), salah satu pengunjung, mengaku seperti “kesetanan” saat berburu barang favoritnya di Pasar Setan. Bahkan, ia sampai meminjam uang untuk membeli kaos band Pearl Jam yang sudah lama ia incar.
“Kesannya benar-benar seperti setan, karena kebetulan sedang tidak ada uang, saya sampai meminjam. Sudah seperti predator yang menemukan mangsanya,” ujarnya sambil memegang erat kaos pilihannya.
Alex, yang baru pertama kali datang ke Pasar Setan, merasa sangat puas dengan koleksi-koleksi langka yang ia temukan. Ia berharap agar pasar ini bisa terus berkembang dan lebih sering digelar di Samarinda, sehingga lebih banyak masyarakat bisa menikmati event ini.
Pasar Setan bukan hal baru bagi warga Samarinda. Sejak pertama kali digelar pada 2012, pasar ini sudah diadakan sekitar 35 kali selama 12 tahun terakhir.
Setelah beberapa tahun vakum, penyelenggaraan kali ini mendapat sambutan meriah dari para kolektor dan pecinta barang vintage.
Rifqi (21), pengunjung lainnya, juga sangat antusias dengan acara ini. “Baju-baju dan barang-barang yang dijual di sini sesuai banget dengan apa yang saya inginkan. Meski ada tema ‘setan’, barang-barangnya tidak seseram yang dibayangkan,” ujarnya sambil memamerkan kaos band Efek Rumah Kaca yang ia beli.
Agung, pemilik Kuburan Kopi sekaligus penyelenggara Pasar Setan, menyatakan kebahagiaannya melihat antusiasme pengunjung. Setelah beberapa tahun vakum, Pasar Setan kembali memberikan kesempatan kepada para kolektor barang-barang vintage untuk berburu produk favorit mereka. “Senang rasanya bisa memanjakan kembali teman-teman, baik pengunjung maupun penjual,” ujarnya.
Agung juga memastikan bahwa semua barang yang dijual telah melalui penyortiran ketat agar sesuai dengan tema acara. Ia bahkan berencana untuk menggelar edisi Pasar Setan berikutnya di akhir tahun, tergantung pada animo masyarakat.
Di pasar yang cukup unik ini, pengunjung juga bisa menemukan kaset lawas, CD band legendaris, tas, topi, dan berbagai aksesoris vintage lainnya. Bagi masyarakat Samarinda yang tertarik dengan barang-barang antik, Pasar Setan jelas menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Agus S