PASER– Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan, Ratna Wardaningsih, memberikan apresiasi pada program operasi pasar murah yang diadakan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Paser, yang bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga.
Upaya menjaga stabilitas harga dilaksanakan selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 15-16 April di Arena Promosi Putri Petung, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot.
“Kami mengapresiasi TPID Kabupaten Paser yang telah menginisiasi pelaksanaan pasar murah sebagai upaya untuk menstabilkan harga-harga pangan,” ujar Ratna.
Dia berharap upaya ini dapat memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dengan harga terjangkau dan inflasi di Kabupaten Paser bisa terkendali. BI memperkirakan bahwa inflasi akan kembali ke rentang 3 persen plus minus dua pada semester dua tahun 2023.
“Tentunya diperlukan langkah-langkah strategis agar ke depan tidak terjadi inflasi yang tinggi, terutama pada momen Ramadhan dan Idul Fitri yang secara historis mengalami kenaikan permintaan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, ia mengimbau masyarakat agar berbelanja secara bijak dan tidak melakukan panic buying. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Paser, Katsul Wijaya, mengatakan bahwa operasi pasar dilakukan untuk menstabilkan kenaikan harga dan mencegah kelangkaan sembako selama bulan Ramadhan.
Menurutnya, inflasi memberatkan masyarakat sebagai konsumen, dan seringkali menjadi keluhan para ibu rumah tangga sebagai konsumen sejati yang harus dapat memutar akal agar semua kebutuhan terpenuhi.
Pada kesempatan itu, Katsul Wijaya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia perwakilan Balikpapan atas dukungannya terhadap kegiatan operasi pasar murah.
“Kita berharap dapat terus bersinergi pada berbagai kegiatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Paser,” imbuhnya.
Pada acara pasar murah ini, tersedia beras premium dan medium, minyak curah, gula pasir, buah-buahan, ikan segar, daging segar, daging beku, olahan ikan, dan berbagai produk UMKM yang harganya lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran. (bs)