spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pasangan Pertama Daftar ke KPU Mahulu, Pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin Optimis Menang

MAHAKAM ULU – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu, Novita Bulan dan Artya Fathra Marthin (Prima), menjadi kandidat pertama yang telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu)  Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak   2024, pada Rabu (28/8/2024).

Proses pendaftaran pasangan yang diusung oleh partai Gerindra ini turut dihadiri para pendukung dan simpatisan dari lima kecamatan se-Kabupaten Mahakam Ulu.

Nampak pasangan  yang memiliki julukan  “Prima” ini mengenakan baju kemeja  berwarna biru muda. Rombongan tersebut  tiba di kantor KPU pada pukul 15.20 dan meninggalkan KPU Mahulu pukul 17.00 Wita.

Pasangan itu disambut langsung oleh Ketua dan Anggota Komisioner  KPU Mahulu. Kemudian, melakukan sesi pendaftaran dan penyerahan berkas sesuai persyaratan yang ditentukan.

Novita Bulan mengatakan,  60 persen optimis akan menang di kontestasi Pilkada Mahulu  yang akan digelar 27 November 2024  mendatang.

Menurutnya, partai Gerindra menjadi salah satu partai yang memiliki suara pemenang terbanyak di Mahulu pada Pileg beberapa waktu lalu. Partai Gerindra berhasil mendapatkan 8 kursi  di DPRD Kabupaten Mahakam Ulu.

“Kami optimis menang. Apalagi Partai Gerindra punya basis suara besar di Pileg kemarin mencapai 8.000 lebih suara. Jadi tinggal menambah sedikit suara saja untuk menang besar di Kontestasi Pilkada ini,” ucap Novita Bulan.

Ia juga meyakini, kolaborasi dengan Fathra tentunya menjadi peluang besar untuk mendapat dukungan dari masyarakat Mahulu. Apa lagi Fathra juga memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD  Kaltim selama dua periode.

“Kami berdua ini sama-sama memiliki pengalaman. Pak Fathra pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim dua periode. Kemudian saya juga pernah menjabat anggota DPRD di Mahulu dan menjadi ketua. Sehingga sangat yakin menang dan mampu membangun Mahulu,” ujarnya.

Hal itu dilakukan jika rakyat Mahulu menghendaki keduanya untuk menjadi bupati dan wakil bupati Mahulu di periode lima tahun kedepan.

“Seperti pembangunan Sumber Daya Manusia, kesehatan dan sektor lainnya. Kemudian infrastruktur  juga tentu sangat penting. Kita akan bangun secara berkelanjutan dan inklusif,” terangnya.

Lebih lanjutnya, Novita Bulan juga menegaskan pada momen Pilkada Mahulu ini jangan sampai ada pihak tertentu yang membangun politik identitas, seperti politik kesukuan dan lainnya.

Menurutnya, semua yang maju pada kontestasi Pilkada Mahulu 2024 ini merupakan putra-putri terbaik Mahulu, yang memiliki niat baik untuk membangun Kabupaten Mahakam Ulu menuju yang terbaik.

“Untuk membangun Kabupaten Mahakam Ulu ini, siapa pun bisa. Meskipun ada yang dari luar Mahulu jadi kita berikan kesempatan selama dia memiliki niat untuk membangun Mahulu,” tegas Novita Bulan.

Pada kesempatan yang sama, Fathra menambahkan bahwa keputusannya untuk mendampingi Novita Bulan pada Pilkada Mahulu ini bukan terjadi begitu saja, melainkan telah melewati pertimbangan matang.

Kata dia, Novita Bulan merupakan salah satu putri terbaik Kaltim, khususnya di Mahulu yang tentunya memiliki kapasitas dan jiwa kepemimpinan yang baik untuk membangun Kabupaten Mahakam Ulu kedepannya.

“Novita  Bulan ini memiliki kapasitas, dan merupakan salah satu tokoh wanita yang saya anggap terbaik di Mahulu, apalagi sangat berpengalaman di Mahulu. Kami juga memiliki semangat yang sama, memiliki kekompakan,” ujarnya.

“Jadi itu yang menjadi dasar saya untuk mendampingi beliau. Kami juga memiliki kesamaan visi dan semangat, apalagi kami sama-sama muda, dan kami harus membuktikan untuk membuat Mahulu lebih maju lagi ke depan,”ungkap Fathra.

Terpisah, ketua KPU Mahulu, Paulus Winarno Hendratmukti mengaku telah memeriksa berkas pendaftaran dari pasangan Novita Bulan dan Artya Fathra Martin.

Dari hasil pemeriksaan bersama yang diawasi pihak Bawaslu dinyatakan bahwa semua berkas pendaftaran lengkap, baik secara fisik maupun yang terdaftar melalui aplikasi Silon dan Sipol.

Selanjutnya, pasangan yang telah mendaftar di KPU akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang telah ditentukan KPU.

“Setelah ini mereka akan melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama dua hari, tanggal 31 dan tanggal 2 September,” tutupnya.

Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti