SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun meninjau ke lokasi parkir kendaraan yang kerap kali menjadi permasalahan di Pasar Segiri dari Jalan Pahlawan hingga Jalan Perniagaan. Pengurangan beban parkir di wilayah tersebut menjadi konsen utama Pemkot Samarinda dalam hal tata kota.
Peninjauan ini dilaksanakan pada Senin (15/1/2024) sore. Turut hadir Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Dinas Perdagangan Kota Samarinda dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Samarinda, dan OPD lainnya.
Andi Harun sebut permasalahan parkir yang semrawut di Pasar Segiri kerap menjadi masalah kemacetan yang terjadi, baik di Jalan Perniagaan juga di Jalan Pahlawan. Termasuk beban parkir yang digunakan oleh Segiri Grosir Samarinda (SGS). Targetnya akan dikerjakan pada 2024, sementara perencanaannya akan disusun oleh Dinas PUPR Kota Samarinda.
Ia jelaskan nantinya akan menggunakan sistem parking gate dan menggunakan tiga arah pintu masuk. Di antaranya, melalui jalan dari samping Sungai Karang Mumus dari Jalan DR Soetomo, dari dalam Pasar segiri dan dan Jalan Perniagaan. Hal ini guna mendukung pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bekerja sama dengan CeCUR (Center for Climate and Urban Resilience) yang juga akan dimulai secepatnya.
“Nanti kami akan membangun parkir berbasis taman, sehingga parkirnya akan hijau, lahan yang akan dikelola CeCur dari sisi Jalan Soetomo hingga batas TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu),” jelasnya.
Terkait dengan luasan dan jumlah anggaran akan segera dipastikan segera. Termasuk dengan pembenahan jalan yang menembus ke arah parkir. Harapannya dapat mengurangi beban parkir di Pasar Segiri dan secara bertahap akan melakukan penataan di kawasan ini. Terkait dengan bagian dalamnya akan bertahap ditata di tahun berikutnya.
“Sebenarnya sudah di-drone dari atas, tapi kami pastikan lagi untuk luasannya secara nyata, juga terkait anggaran akan segera dikalkulasikan, kami usahakan di APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Murni 2024,” pungkasnya.
Pewarta: Nelly Agustina
Editor : Nicha R
