TENGGARONG – Jembatan Martadipura di Desa Liang Ilir, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar) kembali tertabrak kapal ponton, Jumat (8/4/2022) sekitar pukul 09.30 Wita. Kapal ponton batu bara berkode SPA 30001 itu mengangkut konveyor dari Samarinda menuju Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat.
“Kondisi muatannya (konveyor) tinggi dan air juga sedang pasang,” ungkap Burhan, Ketua Karang Taruna Desa Liang Ilir yang berada di lokasi kejadian, Jumat (8/4/2022).
Hingga berita ini diturunkan pukul 11.30 Wita, kondisi kapal masih tersangkut bagian bawah jembatan. “Kondisi jembatan sudah rusak dibawah, bengkok dibagian bawahnya,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kukar, Ahmad Junaedi, membenarkan Jembatan Martadipura ditabrak muatan besi yang diangkut kapal hingga tersangkut di bawah jembatan.
Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IIA Samarinda, yang mempunyai kewenangan terkait keamanan dan keselamatan pelayaran, termasuk di bawah Jembatan Martadipura.
“Jadi kawan-kawan di lapangan hanya menginformasikan, dan kita sudah laporkan ke sana (KSOP), dan kepala KSOP sudah memerintahkan untuk menindaklanjuti,” terang Junaedi.
“Informasinya (kapal ponton, Red.) memang sangkut, tertahan di jembatan, tidak bisa maju atau mundur,” tutup Junaedi. (afi)
Lihat postingan ini di Instagram