spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Paparkan Visi Misi di Debat Kedua, Mudyat-Win Siap Wujudkan PPU Maju dan Berkelanjutan sebagai Penyangga IKN

JAKARTA – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nomor urut 1, Mudyat Noor dan Waris Muin (Mudyat-Win) memastikan akan melakukan pembangunan demi memajukan Benuo Taka dengan melibatkan seluruh masyarakat. Hal itu dipaparkan melalui visi dan misi mereka dalam debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, pasangan Mudyat-Win berharap agar melalui debat ini, masyarakat PPU dapat memperoleh pencerahan dalam memilih pemimpin yang tepat untuk lima tahun ke depan. Dengan mengenal lebih dalam gagasan para kandidat demi menentukan pilihan terbaik untuk masa depan PPU.

Calon Bupati PPU nomor 1, Mudyat Noor menyampaikan bahwa PPU tengah menghadapi tantangan besar sekaligus peluang strategis. Terutama dengan posisinya sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Menurutnya, kemajuan berkelanjutan hanya bisa dicapai dengan bersatu dan berkolaborasi. Mudyat menegaskan bahwa visi mereka meliputi tata kelola yang baik dan inovatif, pembangunan pemerintahan yang bersih dan efektif, serta pelestarian tradisi budaya dan kearifan lokal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas masyarakat PPU.

Pasangan ini juga menempatkan keadilan sebagai landasan utama dalam setiap kebijakan, memastikan setiap warga PPU mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang. “Kami ingin memastikan pemerataan pembangunan yang adil di seluruh wilayah PPU. Sehingga setiap warga bisa merasakan manfaat dari kebijakan yang kami terapkan,” ungkapnya.

Dalam aspek ekonomi, Mudyat-Win berkomitmen untuk mengembangkan sektor pertanian, perikanan, dan kelautan yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Selain itu, pasangan ini berjanji untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperbaiki layanan kesehatan bagi seluruh warga.

“Kesejahteraan adalah hak yang harus diraih oleh setiap warga masyarakat. Kami yakin, dengan kolaborasi, keadilan, dan semangat pembangunan inklusif, Penajam Paser Utara akan tumbuh menjadi kabupaten yang tidak hanya maju, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tutup Mudyat. (SBK)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti