BONTANG – Wacana dibukanya kembali pembelajaran tatap muka di sekolah mulai Januari 2021 mendatang ikut menjadi perhatian puskesmas.
Hal ini lantaran antara sekolah dan puskesmas selama ini sudah saling memiliki kerjasama. “Yang menjembatani antara kami (Dinas Kesehatan, Red.) dan Dinas Pendidikan adalah program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),” ujar Kepala Puskesmas Bontang Utara I, drg Erwin Wahyudiono, Senin (30/11/2020).
Melalui program UKS inilah nantinya, puskesmas bisa melakukan monitoring apakah protokol kesehatan (prokes) yang telah disiapkan pihak sekolah sudah sesuai standar ataukah belum. Pihaknya pun juga mengaku siap apabila dibutuhkan menjadi narasumber dalam sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan pihak sekolah.
Baik kepada orang tua atau wali murid, para siswa itu sendiri, dan lainnya. “Intinya kami siap mendukung. Hanya saja untuk kelengkapan saprasnya tetap harus disediakan dari sekolah itu sendiri,” terangnya.
Sebagai informasi, UKS adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
Melalui Program UKS diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik yang harmonis dan optimal, agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. (bms)
