PPU – Pasca lebaran Idulfitri 1444 Hijriah usai, pengunjung masih mengunjungi Objek Wisata Pantai Tanjung Jumlai. Memanfaatkan masa liburan akhir pekan dan cuti bersama memperingati Hari Buruh 2023.
Lonjakan pengunjung pada libur lebaran ini terjadi pada H+2 Idulfitri. Akan tetapi di lebaran ketujuh hingga kesepuluh, destinasi pantai yang merupakan pengelolaannya masih milik masyarakat yang, bertempat tinggal di wilayah Kelurahan Tanjung Tengah masih ramai.
“Memang puncak ramenya orang berdatangan di lebaran kedua. Sedangkan sekarang di lebaran ketujuh ini banyak masyarakat lokal saja,” ujar salah satu warga setempat, Sirajudin, Selasa (2/5/2023).
Adapun menurutnya H+7 merupakan hari terakhir adanya pengunjung luar daerah. Pun mereka yang berdagang di sana turut berhenti berjualan.
Kebanyakan, pedagang dadakan saat libur panjang ini hanya melakukan sewa lahan di beberapa titik hanya dilakukan selama 7 hari. Meski begitu, warga setempat tidak membatasi jika para pedang hendak memperpanjang masa sewa.
“Kita masyarakat lokal yang memiliki lahan ini tidak menutup diri untuk para pedagang, jika masih ada yang ingin menyewa lahan Kami. Silahkan saja kapanpun waktunya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sirajudin mengangap potensi wisata yang ada di wilayahnya tersebut meski terus ditingkatkan kedepannya. Begitupun momentum lenaran ini menjadikan destinasi di PPU lebih terkenal lagi.
Berkesinambungan dengan pengembangan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Agar perekonomian masyarakat sekitar dan para pedagang yang menyewa lahan tersebut tetap berjalan serta saling menguntungkan.
“Ya mudah-mudahan saja atas momen ini Pantai Tanjung Jumlai tetap ramai di hari biasa. Sgar perekonomian Kami bisa berjalan juga, apalagi para pedagang yang sudah menyewa lahan kami. Kasian jika tidak ramai,” tutupnya. (NRD)