BONTANG – PT Pama Persada Nusantara Distrik Indo (PAMA INDO) kembali berkontribusi bagi dunia pendidikan. Kali ini dengan mengutus beberapa perwakilan karyawan sebagai penguji di Uji Kompentensi Keahlian (UKK) tahun pelajaran 2022 – 2023 pada sekolah binaan beberapa waktu lalu.
Sebagai Tim Penguji UKK, PAMA INDO berkolaborasi dengan mitra kerja, yakni PT United Tractors dan PT Nagamas Jaya Utama Mulia.
Terdapat 5 sekolah binaan PAMA INDO yang menggelar UKK kali ini. Di antaranya:
1. SMK Negeri 3 Bontang, jurusan Geologi Pertambangan.
2. SMK Negeri 3 Bontang, jurusan Teknik Alat Berat.
3. SMK Kutim Cemerlang, jurusan Teknik Komputer Jaringan.
4. SMK YP Rigomasi Bontang, Jurusan Teknik Alat Berat.
5. SMK Nusantara Mandiri, Jurusan Teknik Mekanik Industri.
Yasser Pramana, CSR Departemen Head PAMA INDO menjelaskan, bahwa UKK ini merupakan salahsatu upaya mempersiapkan para siswa agar memiliki kemampuan sesuai standar kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri.
“Kami persiapkan agar para siswa memiliki kompetensi yang handal dan berkualitas. Agar siap bekerja pasca lulus sekolah,” ujarnya.
Dikatakannya, dengan adanya kegiatan seperti ini PAMA INDO ingin menciptakan tenaga kerja yang handal, utamanya tenaga kerja lokal. Agar para tenaga kerja lokal ini banyak terserap oleh dunia industri.
Dinny Andriani, Wakil Kepala Sekolah Bidang Industri (Wakahubin) SMK Negeri 3, Bontang mengatakan, sangat menyambut positif kesediaan PAMA INDO sebagai assesor atau penguji eksternal, saat pelaksanaan UKK di sekolah.
Dijelaskannya, salah satu tujuan UKK adalah memfasilitasi kerja sama SMK dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), untuk melaksanakan ujian kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan DUDI.
Dalam pelaksanaan UKK, SMK melibatkan DUDI atau institusi berskala internasional, nasional, atau lokal, yang memiliki pekerjaan utama yang relevan dengan kompetensi keahlian siswa yang diujikan.
“Kami harap, DUDI bisa melihat secara langsung dan mengakui kompetensi para siswa SMK, sehingga bisa langsung diserap sebagai tenaga kerja oleh DUDI,” ujarnya.
Sementara itu Eko Armiyanto, Waka Kurikulum SMK Nusantara Mandiri menambahkan, bahwa SMK Nusantara Mandiri merupakan salah satu sekolah yang mengadopsi budaya industri dari PAMA INDO. Maka dari itu kegiatan UKK merupakan program yang wajib dilakukan, sebagai agenda rutin program tahunan.
“Kami berkolaborasi dengan PT Pamapersada yang tercetus dalam MOU. Kami bangga sudah bisa menjadi sekolah binaan PAMA INDO, dimana kami banyak terbantu dari segi peralatan, kelas industri, tenaga penguji khusus konsentrasi Teknik Mekanik Industri, yang mana pengujinya di jembatanin oleh PAMA INDO,” beber pria yang juga berposisi sebagai Koordinator Kegiatan Tingkat XII itu.
“Tentu kami sangat berharap dengan kegiatan ini, menjadi tolak ukur sekaligus bahan evaluasi kompetensi lulusan kami. Sehingga apakah mereka layak di dunia IDUKA nantinya,” imbuhnya lagi. (adv/al)
