PAPUA – Para pahlawan olahraga Kaltim masih terus berjuang di arena PON XX Papua. Pemprov Kaltim sangat berharap atlet Kaltim terus bersemangat untuk dapat meraih prestasi terbaik. “Kita berharap cabor-cabor yang belum dipertandingkan dan diprediksi akan mendulang emas. Mudah-mudahan presisinya tepat, atau kalau pun meleset ya sedikit saja,” kata Asisten Pemkesra Setda Provinsi Kaltim HM Jauhar Efendi saat mewakili Gubernur Kaltim H Isran Noor pada jumpa pers di Media Center Kontingen PON Kaltim, Hotel Front One Abepura, Minggu (3/10/2021).
Jika capaian atlet Kaltim ternyata mengalami lompatan yang lebih baik, maka itu prestasi hebat yang tentu lebih baik dan sangat diharapkan. Soal bonus, Jauhar menegaskan bahwa Gubernur Isran Noor sudah menyampaikan akan memberikannya. “Yakinlah, kalau Pak Gubernur sudah menyatakan, bonus pasti ada. Nah, berapa angkanya nanti dipikirkan di 2022 dengan melihat kemampuan anggaran daerah,” jelas Jauhar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Agus Tianur yang mendampingi Jauhar Efendi menambahkan, bahwa saat ini capaian para atlet Kaltim masih on the track. “Memang ada beberapa yang tidak sesuai target, tapi masih on the track,” kata Agus Tianur.
PON tahun ini kata Agus memang agak sulit memprediksi, karena dua tahun terakhir hampir tidak ada kejuaraan yang bisa digunakan untuk mengukur kekuatan lawan. Namun dia yakin atlet Kaltim akan berjuang maksimal.
Sedangkan Wakil Ketua Kontingen IIII Kaltim H Rusdiansyah Aras menjelaskan Kaltim masih menyimpan peluang besar di sejumlah Cabor yang belum dipertandingkan.
“Kita masih punya peluang besar. Ada 9 cabor yang akan dipertandingkan di Merauke dan Mimika,” kata wartawan senior itu.
Potensi itu ada pada gulat dan layar, serta beberapa cabor lainnya. Hingga hari kedua pelaksanaan PON Papua, Kaltim masih tertahan di posisi 10 besar dengan 1 emas, 3 perak dan 4 perunggu. (hms/red)