SAMARINDA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sedang merancang lokasi untuk Pusat UMKM dan Atraksi Seni Budaya di kawasan IKN untuk memfasilitasi pelaku usaha lokal dalam menjual produk, sekaligus untuk melestarikan seni budaya nusantara, dimulai dari Kalimantan.
“Pusat UMKM dan Atraksi Budaya itu berlokasi di rest area dekat Titik Nol Nusantara di kawasan IKN, sehingga pengunjung Nusantara akan memiliki kenangan dan mendapat oleh-oleh,” ujar Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN Alimuddin dihubungi dari Samarinda, Senin.
Di rest area yang sedang dirancang tersebut, lanjut ia, atraksi seni dan budaya yang akan disajikan diawali dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, kemudian secara perlahan akan ada penyajian seni dan budaya lokal dari kabupaten/kota di seluruh Kalimantan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan ke depan juga dari seluruh nusantara, yakni secara bergantian akan diundang untuk menyajikan atraksi budaya masing-masing, sehingga selain mampu melestarikan seni dan budaya nusantara, ekonomi lokal juga akan berkembang.
Jenis atraksi seni dan budaya yang disajikan tentu perwujudan dan nusantara, karena IKN bukan hanya milik warga Kalimantan Timur, bukan hanya milik warga Kalimantan, tapi seluruh Indonesia, bahkan dunia internasional juga berkunjung.
Ditanya tentang biaya mobilitas dan lain-lain untuk mendatangkan tim atraksi seni dan budaya ke Nusantara, Alimuddin mengatakan bahwa hal ini sudah dibahas secara internal, namun hal yang pasti, selaku tuan rumah, pihaknya akan melayani semua tamu dengan baik.
Untuk skala kecil, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar berbagai lomba di Nusantara, tentunya juga dengan tema yang menggambarkan kenusantaraan, sehingga nuansa Bhineka Tunggal Ika tetap melekat.
“Ini kami lakukan sambil menunggu pembangunan rest area yang sekaligus akan menjadi Pusat UMKM di IKN. Kami pun berkoordinasi dengan pihak terkait karena saat ini pekerjaan di masing-masing lokasi di IKN masih berjalan,” katanya.
Hal ini dilakukan agar ekonomi lokal di Kaltim, terutama di Kabupaten Penajam Paser Utara mendapat manfaat, meskipun saat ini dampak ekonomi bagi UMKM setempat pun sudah terasa.
Ia juga mengatakan, untuk rencana strategis wisata pun sedang pihaknya susun yang dilakukan kerja sama dengan beberapa layanan biro perjalanan wisata agar bisa diakses secara luas, termasuk pembuatan sejumlah paket wisata ke IKN. (antara/MK)
Pewarta : M.Ghofar
Editor : Biqwanto Situmorang