spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Orangtua Tak Miliki Firasat, Sebut Dua Anaknya yang Menjadi Korban Taat Salat dan Mengaji

TENGGARONG – Perasaan sedih mendalam dirasakan Suwanti, ibunda dari M Rizky Doifullah (12) dan Shakila Nur Anggraini (5). Wanita yang tinggal di Km 54, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) ini harus menerima kenyataan kehilangan dua buah hatinya sekaligus.

Anak pertama dan anak ketiganya itu, ditemukan meninggal dunia di danau konservasi milik Unmul Samarinda. Tepatnya di belakang warung panjang Rest Area Km 54 Samboja, pada Senin (7/3/2022), sekitar pukul 15.30 Wita.

Kepada mediakaltim.com, Suwanti mengaku sebelum kejadian dia tak punya firasat apapun
Yang dia ingat, pertemuan terakhir dengan Rizky dan Shakila saat mereka izin untuk salat asar, di musala dekat tempat tinggal mereka. Sementara Suwanti waktu itu sedang berbelanja kebutuhan sehari-hari. “Gak ada firasat sama sekali,” ucap Suwanti lirih, Selasa (8/3/2022).

Bagi Suwanti, kedua buah hatinya merupakan sosok luar biasa. Terlebih sang kakak, Rizky yang memang dikenal taat salat dan mengaji setiap hari. Suwanti mengungkapkan, itu adalah kali pertama dua buah hatinya bermain di areal danau konservasi. Tidak pernah mandi-mandi sama sekali.

BACA JUGA :  Lolos Seleksi Kompetensi, 6 Calon Sekprov Kaltim Akan Jalani Seleksi Penulisan Makalah dan Wawancara

Nahas, saat bermain diduga Shakila terpeleset. Rizky sempat berusaha menolong tapi malah keduanya tenggelam karena tak bisa berenang. “Kedua anak ini memang gak bisa berenang,” lanjutnya.

Sementara, Kapolsek Samboja, AKP Adyama Baruna Pratama menjelaskan, insiden tersebut terjadi setelah kedua korban pulang dari Salat Asar. Saat itu, kedua bocah malang tersebut menuju danau konservasi Unmul Samarinda untuk bermain.

Ketika si adik tenggelam, Rizky spontan berusaha menolong. Namun apa daya, karena juga tidak bisa berenang, keduanya akhirnya tenggelam di danau yang diperkirakan berkedalaman 10 meter itu.

Kejadian itu rupanya disaksikan anak-anak yang juga bermain di sekitar lokasi. Mereka lantas melaporkan kepada warga sekitar untuk dilakukan pencarian. “Sekitar satu jam kemudian si kakak di temukan oleh warga dengan kondisi sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Adyama melalui keterangan resmi.

Sementara Shakila, ditemukan l Tim SAR Gabungan di hari kedua pencarian, atau Selasa (8/3/2020) sekitar pukul 07.23 Wita. Setelah melakukan pencarian selama satu jam, bocah malang itu ditemukan 5 meter dari lokasi awal dia dilaporkan tenggelam.

BACA JUGA :  Tampung Keluhan Air Bersih, Andi Faiz Segera Teruskan ke Pemkot dan PDAM

“Korban langsung dievakuasi ke RSUD Abadi Samboja,” jelas Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta. (afi)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img