TANJUNG REDEB – Penyerapan Dana Bagi Hasil (DBH) di Berau telah mencapai 43,83 persen dari pagu anggaran sekisar Rp 2,6 triliun. Data tersebut bersumber dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung Redeb.
Dengan adanya capaian tersebut, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mengaku optimistis meskipun saat ini telah memasuki triwulan III.
“Pada realisasinya, terutama terhadap pekerjaan fisik kerap mengalami keterlambatan pembaharuan data. Kalau diperbarui, mungkin saja capaiannya akan meningkat,” terangnya.
Apalagi, pekerjaan yang bersumber dari DBH sendiri akan bertambah seiring berjalannya waktu. Sejauh ini, Berau kerap mendapatkan DBH-DR dan DBH Perkebunan Sawit.
“Memang pagu anggaran tersebut terdiri dari beberapa jenis. Namun kita optimistis realisasinya bisa tercapai tahun ini,” jelasnya.
Merujuk pada data yang dikeluarkan KPPN Tanjung Redeb hingga periode Juli 2024, transfer ke Daerah (TKD) pada Belanja Transfer Daerah memiliki pagu anggaran sekitar Rp 2,6 triliun. Realisasinya sudah mencapai angka Rp 1,14 triliun.
“Kan di data itu, meski belum capai setengahnya, tapi dibanding periode yang sama di tahun lalu, capaiannya naik cukup tinggi sekitar 19,28 persen,” ujarnya.
Sehingga dirinya merasa yakin dan optimistis bahwa realisasi pekerjaan yang bersumber dari DBH, bisa terealisasi dengan maksimal di sisa waktu yang ada. “Ya, kita tentu berharap besar, DBH ini bisa dimaksimalkan pemanfaatannya,” jelasnya.
Dirinya juga mengimbau pelaksana, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjalankan, bisa menjalankan amanah tersebut dengan baik. Sehingga laporan keuangan menunjukkan indikator positif dalam realisasinya di lapangan.
“OPD ini harus waspada juga, tahun berjalan ini semakin mepet, dan pekerjaan-pekerjaan harus selesai,” pungkasnya. (adv/dez)
