spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Optimalkan Pembinaan UMKM, Pupuk Kaltim Dorong Pelaku Usaha FnB Kedepankan Kualitas dan Estetika

BONTANG – Kembangkan peluang usaha mandiri dalam mendorong pemberdayaan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Pelatihan Food and Beverage (FnB) bagi mitra binaan di sektor usaha makanan dan minuman selama tiga hari, sebagai bentuk kesinambungan pembinaan agar lebih berdaya saing.

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengatakan pelatihan ini merupakan tindaklanjut pendampingan bagi usaha binaan agar lebih berkembang dengan meningkatkan peluang usaha sekaligus kualitas produk yang dihasilkan. Dimana sektor makanan dan minuman merupakan jenis usaha yang sangat potensial, serta diharap mampu dioptimalkan mitra binaan dengan berbagai peningkatan dan perbaikan.

“Baik dari sisi rasa, pelayanan dan jenis produk perlu untuk terus ditingkatkan agar usaha yang dijalani bisa terus bersaing dengan usaha sejenis lainnya,” ucap Sugeng, Jumat (1/3/2024).

Dijelaskannya, kesinambungan pembinaan merupakan salah satu sasaran pendampingan Pupuk Kaltim bagi UMKM agar semakin berdaya saing, sehingga produk lokal dapat terus bertumbuh dan tidak kalah dengan usaha sejenis dari luar. Untuk itu, penguatan kapasitas pelaku usaha perlu dilaksanakan secara kontinyu, agar standar kualitas pengelolaan dan pengolahan bahan makanan bisa turut dipahami dengan baik serta diharap makin berdampak terhadap pengembangan lini usaha.

“Dari pembinaan yang dilakukan, diharap pelaku usaha binaan makin berkembang serta dapat menghasilkan produk dengan kualitas estetika yang baik,” tandas Sugeng.

Kesinambungan pembinaan juga bentuk penegasan komitmen Pupuk Katim dalam mendorong penguatan kapasitas UMKM lokal, agar usaha yang dijalankan secara paralel mampu memberikan dampak signifikan dalam mewujudkan kesejahteraan serta kemandirian di Kota Bontang. Pembinaan pun juga diharap bisa menciptakan lapangan kerja baru seiring berkembangnya usaha yang dijalankan, sehingga sektor UMKM makin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Sasaran inilah yang terus dikembangkan Pupuk Kaltim, agar kedepan masyarakat mandiri bisa terwujud dengan peran UMKM didalamnya,” kata Sugeng.

Mewakili Pemkot Bontang, Pengawas Koperasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) I Nyoman Tri Darmaweda, mengapresiasi kesinambungan pembinaan Pupuk Kaltim dalam mendorong daya saing UMKM, melalui peningkatan kapasitas usaha binaan agar semakin berkembang.

Dirinya menilai kegiatan ini menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara Perusahaan bersama Pemerintah Daerah, utamanya menciptakan pertumbuhan iklim usaha yang kondusif di Kota Bontang.

“Kami menilai Pupuk Kaltim sangat fokus terhadap penguatan kapasitas UMKM di Kota Bontang, terlihat dari keaktifan perusahaan memberikan pembinaan secara kontinyu dan menunjukkan hasil nyata terhadap kemajuan UMKM lokal,” terang Nyoman.

Nyoman Tri Darmaweda pun berharap hasil pelatihan ini dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta dalam mendorong kemajuan usaha, sehingga UMKM lokal dapat terus tumbuh dan berkembang dengan potensi hingga peluang pasar yang lebih terbuka. Begitu pula untuk kualitas produk yang dihasilkan, bisa semakin meningkat untuk menjaga kepercayaan konsumen dengan jaminan penggunaan bahan baku bermutu.

“Maka dari itu kami mendorong hasil pelatihan ini benar-benar bisa diterapkan dengan baik, sehingga usaha yang dijalankan pun semakin tumbuh dan berkembang seiring meningkatnya kepercayaan konsumen,” ucap Nyoman.

Salah satu peserta Hetty Indri, pun menyampaikan terima kasih atas kesinambungan pembinaan Pupuk Kaltim, yang sejauh ini sangat berdampak terhadap kemajuan usahanya. Dikatakan Hetty, sejak menjadi mitra binaan Pupuk Kaltim dirinya banyak mendapatkan manfaat, hingga mampu membuka peluang pasar dengan lebih luas.

Selain pendampingan dan pembinaan untuk peningkatan kapasitas diri, usahanya juga kerap difasilitasi serta dilibatkan pada berbagai kegiatan yang akhirnya makin dikenal oleh pasar.

“Keuntungan inilah yang kami rasakan jadi mitra binaan Pupuk Kaltim. Selain peningkatan kapasitas diri, potensi usaha juga turut berkembang dan usaha kami makin dikenal oleh masyarakat karena dilibatkan pada berbagai kegiatan,” papar Hetty.

Begitu pula dengan pelatihan ini, menjadi bekal baginya dan para peserta lain untuk peningkatan kapasitas usaha, sehingga produk bisa dikembangkan dengan lebih variatif dan inovatif untuk menarik lebih banyak minat konsumen. “Sebab pelatihan seperti ini jarang kami dapatkan, makanya kami antusias dan berharap kedepannya ada lagi kegiatan serupa,” harap Hetty.(adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti