spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Optimalisasi Ketenagalistrikan Ibu Kota Mahulu, Bupati Bonifasius Belawan Audiensi dengan Direktur Bisnis PLN Sumkal

JAKARTA– Dalam rangka  peningkatan dan pengembangan optimalisasi jaringan listrik di kawasan ibu kota Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh,SH.,ME melakukan audiensi dengan Direktur Bisnis Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera-Kalimantan (Sumkal), di Kantor Pusat PLN Jakarta, Selasa (26/07/22).

Dalam audiensi tersebut Bupati Mahulu Bonifasius mengatakan, Kabupaten Mahulu merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Kutai Barat. Disebutkan pula, Kabupaten Mahulu dengan ibu kota di Ujoh Bilang, terdiri dari 5 kecamatan dan 50 kampung dengan jumlah penduduk 35.010 jiwa dengan luas wilayah 18.461 km2.

Kabupaten Mahulu yang sudah berumur 8 tahun, saat ini masih belum semuanya terlayani listrik dari PLN. Diantara 5 kecamatan, hanya 1 kecamatan di ibu kota yang belum berlistrik PLN, yaitu Kecamatan Laham dan 50 kampung saat ini baru 22 kampung yang teraliri listrik. Sementara 28 kampung lainnya masih menggunakan sumber listrik lain seperti genset, PLTS, PLTS Komunal. Bahkan ada rumah tangga yang sama sekali tidak tersambung listrik.

“Oleh sebab itu, maksud kehadiran kami disini berharap adanya sinergitas antara Pemkab Mahulu dengan pihak PLN, dalam membangun dan mengembangkan kelistrikan di Mahulu. Kami dapat di-support dan dibantu dalam kebutuhan layanan listrik yang masih kurang,” ungkapnya.

Bupati Bonifasius menambahkan, Kabupaten Mahulu yang berada di wilayah perbatasan, terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur, terutama sarana dan prasana pemerintah berupa Kantor Pemerintah. Dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, serta pembangunan infrastruktur kawasan perkantoran juga akan berdampak terhadap peningkatan dan kesejahteraan masyarakat.

Mengingat pentingnya fungsi kantor pemerintah ini, Bupati Bonifasius mengharapkan jaringan listrik dalam kawasan perkantoran untuk kantor Bupati, DPRD, dan Bappeda dengan kapasitas 2300 KVA serta kawasan perkantoran semi permanen kapasitas 500 KVA, dapat di-support sehingga dapat digunakan untuk memberikan prlayanan yang baik kepada masyarakat.

“Jadi, besar harapan kami untuk di-support dalam proyeksi kebutuhan listrik di kawasan pusat perkantoran Pemkab Mahulu. Agar pada tahun depan, 3 perkantoran ini dapat segera digunakan,” ucap Bupati.

Menanggapi hal ini, Direktur Bisnis Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Kalimantan (Sumkal), yang diwakili EVP Perencanaan dan Pengendalian Regional Sumkal Supriyadi, mengatakan, secara teknis dari paparan yang sudah ditampilkan mengenai kebutuhan layanan listrik di Kabupaten Mahulu bukan masalah yang besar. Semua kebutuhan yang disampaikan Bupati Mahulu akan dicatat, dan segera akan di-follow up.

“Selanjutnya kami akan survei ke sana. Melihat bagaimana kondisi Mahulu. Sebanyak apa kebutuhan  listrik yang sebenarnya dibutuhkan. Karena melihat dari kebutuhan listrik yang dibutuhkan ini 2300 KVA sangat besar. Untuk keseluruhannya kami akan mempersiapkan semua yang dibutuhkan” tuturnya

Turut Hadir dari Pemkab Mahulu, Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., MM, Kepala Bappelitbangda Gerry Gregorius, SE.,M.Si.SK, Plt. Kepala Dinas PUPR Margono,S.T.,M.Si. Sedangkan dari Kantor Pusat PLN VP Perencanaan Sistem Regional Sumkal Abdul Rohim, VP Distribusi Regional Sumkal Nursuratmoko. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti