PASER – Kondisi jembatan penghubung Kelurahan Tanah Grogot dan Desa Tanah Periuk di Kabupaten Paser semakin memprihatinkan. Bagian oprit jembatan yang menghubungkan permukaan jalan dengan bagian atas struktur jembatan melintas di atas Sungai Kandilo mengalami penurunan yang semakin parah, berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Penurunan oprit jembatan ini membuat banyak kendaraan harus lebih berhati-hati saat melintas. Bahkan, beberapa kendaraan dilaporkan tersangkut karena bamper kendaraan mengenai bagian jembatan yang menurun tersebut.
Wakil Ketua I DPRD Paser, Zulkifli Kaharuddin, menegaskan meskipun kerusakan yang terlihat tidak terlalu parah, ia khawatir hal ini dapat menyebabkan pergeseran struktur jembatan jika tidak segera ditangani.
“Jembatan ini sering dilintasi oleh kendaraan dengan angkutan yang berat, kami khawatir lambat laun akan berpengaruh dengan pergeseran rangka jembatan dengan badan jalan,” ucap Zulkifli Kaharuddin saat meninjau lokasi, Kamis (27/3/2025).
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Paser, Arit Takarada. Langkah ini diambil untuk memastikan penanganan cepat dari Pemerintah Kabupaten Paser.
Zulkifli menekankan pentingnya perbaikan segera, terutama jelang puncak arus mudik Idulfitri yang di mana mobilitas masyarakat sangat tinggi.
“Kami berharap bisa segera mendapat penanganan, apa lagi saat ini menjelang Hari Raya Idulfitri, tentu aktivitas masyarakat dalam penggunaan jalan raya umum juga akan semakin padat,” kata politisi partai golkar tersebut.
Zulkifli menambahkan menurut informasi dari Kepala Dinas PUTR Asnawi, perbaikan jembatan dapat menggunakan anggaran tanggap darurat. Ia berharap prosesnya bisa dipercepat.
“Informasi yang kami terima jembatan ini bisa diperbaiki dengan menggunakan anggaran tanggap darurat, semoga saja bisa segera,” pungkasnya.
Penulis: Nash
Editor: Nicha R