spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Opening Bontang Kopi Festival, Basri: Kalau Bisa Digelar Setiap Tahun

BONTANG – Opening Bontang Kopi Festival berlangsung mulai hari ini, Jumat (13/10/2023) hingga dua hari ke depan di City Mall Bontang. Kegiatan ini diadakan se-Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara). Kali ini Kota Bontang sendiri sebagai tuan rumah pada tahun 2023.

Wali Kota Bontang, Basri Rase pun menyampaikan bahwa sebaiknya acara Bontang Kopi Festival ini dapat digelar di setiap tahunnya. Menurutnya, festival seperti ini dapat membangun dan memperlihatkan bakat para remaja, para anak muda sebagai barista yang baik dan hebat. Karena kopi minuman semua kalangan, tanpa terkecuali.

“Ini adalah sesuatu yang sangat menarik. Karena kopi adalah minuman untuk semua kalangan, segala umur mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, maupun generasi milenial. Insyaa Allah setiap tahun akan kami usahakan untuk melaksanakan kegiatan festival kopi seperti ini, kalau pun dari saya ingin mengadakan dalam setahun dua atau tiga kali, jangan hanya sekali saja. Karena, ini peluang besar untuk tumbuh kreatif bagi anak muda sebagai barista”, ucapnya saat memberikan sambutan Bontang Kopi Festival, Jum’at (13/10/2023).

BACA JUGA :  Polres Amankan Vaksinasi Massal di Dua Lokasi

Selain itu, Basri Rase juga berpesan untuk kalangan anak muda, kalangan barista yang berada di Kota Bontang agar kegiatan seperti ini tidak hanya sampai di sini saja, harus meluas hingga ke keluar kota, bahkan ke berbagai daerah lainnya. Tujuannya, untuk mengajak parawisatawan masuk dan mengenal Kota Bontang lebih banyak dan dalam.

“Adanya Bontang Kopi Festival ini sangat bagus sekali, tapi saya harapkan tidak hanya sampai disini saja, akan tetapi sampai keluar kota dan daerah, tentunya untuk mengajak parawisatawan berdatangan ke Kota Bontang. Dengan itu, dapat membangun perekonomian penduduk Kota Bontang, dan membangun UMKM. Lebih mengenalkan para barista yang berada di Kota Bontang, memberikan inovasi dan lebih berprestasi”, paparnya.

Alfrita Junain Sande, selaku Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan perdagangan (DKUKMP) Kota Bontang mengatakan dengan adanya Bontang Kopi Festival sangat mendukung adanya kegiatan. Sebagai tanda memperkenalkan barista-barista yang berada di Kota Bontang, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kaula muda, serta dapat membuka lapangan pekerjaan.

BACA JUGA :  Polres Bontang Gelar Upacara Peringatan HUT RI

“Banyak sekali manfaat adanya festival ini, karena sebagian barista terdiri dari anak muda. Yakni barista-barista di Kota Bontang mendapatkan peluang untuk mengikuti perlombaan yang ada dikegiatan ini, sebab kebanyakan para barista terdiri dari anak-anak muda. Dan kebetulan di tahun ini, festival tersebut di sponsori oleh pemerintah Kota Bontang lewat dinas koperasi, UKM, dan perdagangan. Sehingga adanya event se Kaltim dan Kaltara ini mengajak para orang-orang untuk melihat apa saja yang menjadi keunggulan di Kota Bontang”, ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Komunitas Kopinicus, Diki menyatakan adanya Bontang Kopi Festival ini adalah agenda tahunan. Kegiatan ini merupakan agenda tahun kedua, sebelumnya agenda pertama terlaksana pada tahun 2021 kemarin. Diki menjelaskan, adanya event ini juga membuat agar silaturahmi tetap berjalan. Dan juga ingin memperkenalkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Bontang ke berbagai kota.

“Sebenarnya ini adalah agenda tahunan, dan ini sudah tahun kedua diadakannya Bontang Kopi Festival. Yang pertama pada tahun 2021, dan yang kedua ditahun ini, tahun 2023. Dengan adanya kegiatan ini, supaya mempererat silaturahmi antar sesama barista se Kaltim dan Kaltara. Tidak lupa juga, selain itu juga untuk membangun UMKM, menambah daya tarik pariwisatawan luar untuk berdatangan ke Kota Bontang”, bebernya.

BACA JUGA :  Karang Taruna Api-Api Salurkan Sembako ke Warga yang Isolasi Mandiri

Tidak hanya itu saja, di Bontang Kopi Festival ini juga selain stand kopi ada juga lomba untuk meracik kopi hitam. Perlombaan ini diikuti sebanyak 32 peserta se-Kaltim dan Kaltara yang berlangsung selama 3 hari ke depan, mulai tanggal 13-15 Oktober 2023. Lomba membuat kopi ini akan dinilai dari cara meracik, atau penyeduhan dengan alat AeroPress.

“Dalam lomba ini diikuti sebanyak 32 peserta, gabungan dari Kaltim dan Kaltara. Di lomba tersebut hanya menyajikan menu kopi hitam, bahan dan alat pun kami sudah sediakan semuanya. Lomba meracik kopi ini, kami memberikan waktu selama 7-10 menit, dan juri pun kami datangkan dari Samarinda, sebanyak 6 orang. Tidak ada batasan umur, tidak ada juga pembatasan jenis kelamin, semua dan siapa saja boleh mengikuti atau mendaftar untuk lomba ini”, tutupnya.

Penulis: Dwi S
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img