UJOH BILANG– Rangkaian kegiatan sebulan penuh memperingati hari jadi ke-9 Kabupaten Mahakam Ulu berhasil memutar roda perekonomian. Pelaku UMKM di terutama di sekitar pusat kegiatan di Alun-alun Ujoh Bilang kebagian rezeki.
Situasi ini bisa terlihat dari stan yang berjejer di lokasi acara yang dipusatkan di Alun-alun Ujoh Bilang. Sepanjang sore hingga lewat tengah malam, para pengunjung silih berganti bertransaksi di sejumlah gerai yang menyediakan makanan dan minuman berat sampai ringan, camilan, aksesori adat sampai pakaian.
Beberapa penjual makanan berat mengaku rata-rata bisa mendapat keuntungan kotor antara Rp 750 ribu sampai Rp 1 juta per malam. Ini didapat dari menjual antara 30-40 porsi hidangan per malam dengan harga Rp 25 ribu per porsi.
Bahkan, ada penjual kuliner yang bisa mengantongi lebih dari Rp 5 juta per malam. Sementara, penjual minuman ringan bisa mendapat omzet Rp 150-250 ribu per malam.
Di luar alun-alun Ujoh Bilang, perputaran uang juga terjadi. Baik dari bisnis kuliner, usaha penginapan sampai jasa transportasi. Mengingat, panjangnya durasi perhelatan dan sejumlah olahragawan yang berasal dari luar Kecamatan Long Bagun.
Setidaknya mereka harus mengeluarkan dana untuk biaya konsumsi, transportasi dan penginapan selama bertanding. Bupati Mahakam Ulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan, konsep pasar atau panggung rakyat sepanjang sebulan perhelatan hari jadi ke-9 Mahulu memiliki sejumlah dampak positif.
Selain diramaikan dengan sejumlah perlombaan sepanjang dua pekan, acara juga dimeriahkan dengan penampilan seni tari, musik dan kerajinan tangan lokal.
“Konsep ini sengaja kita jalankan agar memberi kesempatan kepada pelaku UMKM supaya mereka bisa berusaha dan mendapatkan manfaat dan hasil ekonomi,” ujar Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, pekan lalu.
Bupati berharap perputaran ekonomi ini membawa dampak positif bagi para pelaku usaha. Ia menganjurkan ke depan dibuat acara yang lebih meriah. (adv)