SAMARINDA – Fakta lain tentang pelaku RF, yang merupakan oknum tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, adalah bahwa selain menipu temannya dengan alasan investasi, ia juga menawarkan kepada beberapa rekannya untuk menjadi tenaga honorer dengan bayaran yang fantastis.
Seorang wanita bernama MA mengaku sebagai teman sekolah dari pelaku. Menurut MA, ia pernah ditawari untuk menjadi tenaga honorer di lingkungan Pemkot Samarinda oleh RF. Namun, untuk syarat awal, MA harus membayar biaya pendaftaran sebesar Rp30 juta.
“Habis itu, ada syarat lain yang harus dibayar, tapi belum jelas berapa,” kata MA pada Rabu (13/12/2023).
Namun, MA telah memberikan uang sebesar Rp20 juta sebagai tanda jadi. Sayangnya, hingga sebelum pelaku tertangkap, MA tidak mendapatkan kejelasan lebih lanjut.
“Sesudah itu, RF menghilang dan sulit dihubungi. Waktu itu, katanya akan masuk Satpol PP Samarinda dengan bayaran Rp30 juta,” ucap wanita yang tinggal di Samarinda Seberang ini.
Meskipun kecewa, MA memilih untuk tidak melanjutkan masalah ini dan mencoba menerima kenyataan bahwa uang yang telah diberikan kepada pelaku mungkin tidak akan dikembalikan.
Namun, tidak hanya MA yang menjadi korban penipuan, beberapa rekan sekolah pelaku juga tergoda dengan tawaran pekerjaan honorer yang diajukan oleh RF.
“Saya tidak melaporkan ini kepada polisi karena adik saya yang ingin bekerja waktu itu. Tetapi ketika saya tahu bahwa RF telah ditangkap, saya merasa lega agar tidak ada lagi korban lain,” tutup MA.
Diketahui, RF memiliki gaya hidup glamor, sering berlibur ke luar negeri, dan bahkan memiliki supir pribadi.
Penulis: Ernita
Editor: Agus S
