spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

OIKN Dorong Kesejahteraan Sosial Ekonomi Warga Balikpapan dan Samarinda demi Masa Depan Nusantara yang Lebih Cerdas

NUSANTARA – Dalam acara Special Interest Session dalam The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 bertajuk ‘Building a Capital City from The Ground Up’ atau Membangun Ibu Kota dari Dasar, Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital, Adhiguna Mahendra  menyoroti pentingnya membangun masyarakat yang cerdas sejalan dengan pembangunan kota cerdas.

“Pembangunan kota cerdas perlu dimulai dengan membangun kondisi sosial dan ekonomi yang baik. Dengan sosial ekonomi yang lebih baik, kita akan meraih edukasi yang lebih baik. Kita meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi khususnya di daerah delineasi IKN seperti Balikpapan dan Samarinda,” ujarnya dalam kesempatan tersebut, pada Rabu  (29/5/2024).

Adhiguna juga menekankan pentingnya meningkatkan taraf pendidikan dan pemahaman masyarakat terutama mengenai kemajuan teknologi.

“Implementasi peningkatan pemahaman itu kami lakukan lewat pelatihan Coding Mum, Coding Difabel, dan Solar Mum yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dengan dunia teknologi, digital, dan pengelolaan energi guna meningkatkan kemandirian dan pengembangan bisnis lokal,” imbuhnya.

Ia juga menyoroti bahwa kebijakan yang tepat dapat memberikan arahan dan kerangka kerja yang diperlukan untuk pengembangan kota yang berkelanjutan, dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat dan lingkungan.

Partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan juga dianggap penting untuk memastikan bahwa kebijakan dan proyek yang diusulkan benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi warga kota, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Menanggapi hal tersebut, Pujas Bakdirespati, Senior Transport Planner ARUP, menyampaikan bahwa pembangunan kota cerdas dan masyarakat yang cerdas merupakan suatu hal yang berkesinambungan dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.

“Membangun kota cerdas dengan segala praktiknya tentu harus dibarengi dengan membangun komunitas yang mau menerima perubahan. Ini menjadi penting sebab masyarakat merupakan aspek penting dalam pembangunan kota cerdas,” ujarnya.

Forum tersebut juga menghadirkan sejumlah pembicara lainnya, termasuk Alan Quek, Regional Head, Business Development, Southeast Asia, Aimsun, serta Stéphane Pean, Ker-Iz Consulting. (*/rls)

Pewarta : Robbi Syai’an
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti