BONTANG – Seorang pria berinisial SA (34), yang diduga mengalami gangguan jiwa, membuat kericuhan di Jalan Kapal Pinisi 7, RT 39, Kelurahan Loktuan, Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (28/12/2024) sore.
SA kabur ke atap rumah sambil membawa senjata tajam saat petugas mencoba membawanya berobat.
Bhabinkamtibmas Loktuan, Aiptu Bambang Sumantri, menjelaskan bahwa SA adalah pasien Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang kerap kali mengamuk saat penyakitnya kambuh. Kondisi ini meresahkan warga sekitar, termasuk keluarganya sendiri.
Sore ini, SA kembali mengamuk lantaran enggan untuk dibawa pergi berobat oleh petugas gabungan, sehingga SA langsung kabur ke belakang rumah dan naik ke atap rumah sambil membawa sajam.
“Kalau sudah penyakitnya kambuh, pasti dia memberontak. Seperti hari ini,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Beruntung, saat ini SA berhasil diamankan oleh sejumlah pihak gabungan dari Bhabinkantibmas Loktuan, Polsek Loktuan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), hingga Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Sudah kami amankan, dan pelaku sudah kami bawa langsung ke RSUD. Kabarnya juga, pelaku akan dirujuk ke Samarinda,” ungkapnya.
Diketahui, selama ini SA hanya menjalani pengobatan jalan di RSUD Taman Husada saja. Namun sejauh ini, SA belum menjalani pengobatannya lagi, sehingga dirinya kembali mengamuk akibat penyakitnya yang kambuh.
“Dia sudah lama tidak berobat, sebenarnya di 13 Desember 2024 kemarin adalah jadwalnya kontrol, tetapi malah tidak pergi berobat,” paparnya.
Akibat adanya kejadian ini, SA mengalami luka di bagian kaki dan lengannya, karena telah melompat dan berusaha kabur dari petugas.
Penulis: Dwi S
Editor: Nicha R