BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan, Syarifuddin Oddang menyoroti kondisi halte bus di Kota Balikpapan, khususnya di wilayah Balikpapan Utara yang kini memperihatinkan.
Odang mengaku kondisi halte bus yang ada saat ini sudah rusak bahkan beralih fungsi. Kerusakan terbanyak terjadi pada bagian tiang halte yang sudah keropos, cat terkelupas, serta atap dan tempat duduk yang tidak lagi utuh.
Dengan kondisi tersebut membuat calon penumpang angkutan umum tidak nyaman berada di fasilitas umum. Mereka justru memilih menjauh dari halte karena khawatir ambruk.
Kondisi itu diperparah dengan banyaknya sampah plastik bekas kemasan makanan, karena terkadang dibuat tempat berjualan. Berdasarkan pengamatannya, tidak ada satu calon penumpang pun yang menunggu angkutan umum di halte tesebut.
“Fasilitas halte bus sudah rusak, sehingga tidak bisa digunakan lagi oleh warga. Seperti atap, tempat duduk, kaca yang pecah begitupun lantainya sangat kotor. Gak layak disebut halte,” ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Politisi Partai Hanura ini meminta kepada dinas terkait agar memperhatikan fasilitas umum tersebut. Seharusnya dirawat dan dipelihara, karena ada anggaran perawatan atau pemeliharaan supaya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Balikpapan.
“Kami meminta kepada instansi terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan untuk turun ke lokasi, melihat langsung kondisi halte yang rusak dan segera memperbaiki,” jelas Oddang.
Oddang menambahkan, seharusnya dinas terkait lebih cermat dalam merawat halte bus ini, karena bisa dilihat di sekitar projakal beralih fungsi jadi tempat rosokan dan juga tempat berjualan.
Fungsi halte bus untuk warga Balikpapan Utara sangat banyak manfaatnya terutama anak sekolah, warga yang bekerja diarea pergudangan dan juga warga yang akan memeriksakan kesehatanya di puskesmas.
“Sangat disayangkan kalau halte dibiarkan rusak. Padahal sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tutupnya. (Bom/Adv/DprdBalikpapan)