BALIKPAPAN – Seorang ibu rumah tangga berinisial AP (32) diamankan oleh Polsek Balikpapan Selatan. Pasalnya, ia nyaris diamuk warga karena diduga melakukan tindakan penipuan dengan modus menjanjikan bisa memasukkan anak ke sekolah yang diinginkan orang tua di kawasan Balikpapan Selatan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024 kemarin.
Kapolsek Balikpapan Selatan, AKP Abu Sangit, melalui Kanit Reskrim, Iptu M. Iskandar, membenarkan hal tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya saat ini telah menahan dan memeriksa terduga pelaku penipuan di Makopolsek Balikpapan Selatan. Pelaku mengaku bisa memasukkan anak ke sekolah dengan imbalan uang yang berbeda-beda untuk setiap sekolah. Namun, pada kenyataannya, hingga PPDB selesai, korban tidak dapat memasukkan anaknya ke sekolah yang dijanjikan oleh pelaku.
“Ada aduan masyarakat dengan tempat kejadian di Perumahan Papan Lestari RT 45, Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan. Kami sedang menangani kasus ini,” ujarnya pada Rabu (7/8).
Lebih lanjut, M. Iskandar menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan dan pengembangan kasus tersebut, ditemukan bahwa sebanyak 15 orang menjadi korban dengan total kerugian mencapai Rp 100.600.000.
“Awalnya korbannya berjumlah 13 orang, kemudian bertambah menjadi 15 orang. Total kerugiannya mencapai ratusan juta,” jelasnya.
Saat pelaku diamankan, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti, berupa uang tunai sisa hasil penipuan sebesar Rp 5.500.000 dan sebuah ponsel beserta isi percakapannya.
“Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman kurungan penjara sekitar 4 tahun,” tambah M. Iskandar.
Saat ini, terduga pelaku masih dalam penanganan petugas Reskrim Polsek Balikpapan Selatan guna menyelesaikan penyidikan terhadap kasus yang dilanggarnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Agus S
