SANGATTA – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Kalimantan Timur menggelar Musyawarah Daerah (Musda), di Kabupaten Kutai Timur untuk mencari nahkoda baru masa bakti 2021-2026. Musda yang berlangsung 26-28 November dibuka Gubernur Kaltim Isran Noor di Hotel Royal Victoria Sangatta, Jumat (26/11). Sabtu (27/11) malam tadi, Musda ditutup Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Noorbaiti Isran terpilih sebagai Ketua Kwarda terpilih
Kwartir Daerah Kaltim memberikan piagam penghargaan atas segala dukungan dan kerjasama dengan Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim masa bakti 2016-2021 kepada peserta 10 Kabupaten/Kota Kwartir Cabang (Kwarcab).
“Semoga kebersamaan yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan di masa yang akan datang, demi perkembangan dan kemajuan gerakan pramuka di Kaltim,” ungkap Hatta Zainal selaku ketua Kwarda Kaltim Demisioner.
Noorbaiti Isran, sebagai Ketua Kwarda terpilih mengatakan dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Kakak Hatta Zainal atas pengabdiannya selama ini, yang telah memajukan Pramuka Kaltim.
Istri Gubernur Kaltim Isran Noor ini menyambut gembira, ikhlas dan akan melaksanakan amanah yang dipercayakan kepada dirinya. Ia mengaku, untuk solidnya kerjasama serta lancarnya komunikasi dan koordinasi, kepada Pengurus Kwarda se-Kaltim, dia memohon dukungan terkait kerjasamanya. Hal ini penting dan strategis.
”Kita patut bersyukur, bahwa kegiatan Musda Pramuka kali ini telah berjalan lancar, dan menghasilkan kepemimpinan dan keputusan-keputusan baru. Untuk itu saya berharap kepada pengurus Kwartir Daerah Pramuka Kaltim yang baru, agar mampu bekerjasama membangun sinergi dan solidaritas dalam melaksanakan berbagai keputusan program yang ditetapkan,” ungkap Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman.
Saya yakin, Pramuka ke depannya mampu berjalan dengan baik serta memberikan warna dan makna bagi kemajuan Pramuka dan pembangunan Kaltim, tentunya didasari dengan pengabdian yang tulus dan ikhlas.
Ardiansyah dalam sambutan tersebut juga meminta agar mengkampanyekan pramuka secara masif di sekolah-sekolah, membangun program-program menarik yang sesuai dengan tuntutan zaman di era disrupsi, dan teknologi yang mengharuskan masyarakat untuk berubah.
”Saya ucapkan terima kasih kepada kakak-kakak semua atas dipercayanya Kabupaten Kutai Timur, menjadi tuan rumah Musda, dan atas nama Pemerintah Daerah dan Masyarakat Kutim mengucapakan mohon maaf apabila selama Musda ini terdapat kekurangan,” tandasnya. (ref)
