TANJUNG REDEB – Sumber daya alam di Kabupaten Berau sangat melimpah. Salah satunya, di sektor perikanan. Maka dari itu, kesejahteraan nelayan dinilai jajaran legislatif perlu diutamakan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris mengatakan, agar hasil produksi tangkap nelayan dapat meningkat, perlu adanya dukungan dari pemerintah.
Dia menilai, anggaran bantuan untuk nelayan di Bumi Batiwakkal perlu ditambah. Tujuannya agar untuk memberi dampak positif terhadap roda perekonomian mereka.
“Jadi agar peningkatan kesejahteraan nelayan dapat terwujud, perlu adanya tambahan anggaran untuk bantuan ke mereka,” ungkapnya, Kamis (18/5/2023)
Dirinya menerangkan, sekitar 30 persen masyarakat di kabupaten paling utara Kaltim ini bermatapencaharian di sektor pertanian dan perikanan.
“Maka dari itu, ini harus benar-benar diperhatikan. Apalagi, masuk ke dalam 18 program unggulan Bupati. Saya harap anggaran bantuan untuk nelayan dapat ditambah,” katanya.
Politikus Demokrat ini membeberkan, selama ini bantuan yang diberikan kepada nelayan memang sudah berjalan. Akan tetapi, sebagian besar berasal dari pokir anggota dewan di daerah pemilihannya masing-masing.
“Selama ini, Bantuan yang diberikan kepada nelayan berupa alat tangkap dan lainnya. Saya harap dapat lebih, agar nelayan juga semangat meningkatkan produksinya,” tuturnya.
Kendati demikian, Abdul Waris menyebut bahwa pada tahun ini anggaran sekisar Rp 4 miliar digelontorkan untuk sektor perikanan. Sebagian besar, berasal dari pokir dewan.
“Tetapi kan itu tersebar. Kami harap, ada tambahan anggaran dari OPD terkait untuk nelayan kita,” tandasnya. (dez/adv)