PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser memastikan tidak ada tanggapan atau masukan masyarakat terhadap Daftar Calon Sementara (DCS) Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser.
Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Paser, Ahyar Rosidi mengatakan, pihaknya tidak ada menerima tanggapan publik terhadap DCS yang dilangsungkan pada 19 hingga 23 Agustus 2023, sesuai tahapan yang telah ditentukan.
“Sampai dengan saat ini usai diumumkan para nama DCS, tidak ada tanggapan dan masukan masyarakat yang masuk ke KPU Paser,” kata Ahyar.
Sehingga, diterangkan Ahyar, KPU Kabupaten Paser langsung fokus pada proses penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) terhadap 367 bacaleg menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) yang akan ditetapkan pada Oktober 2023 mendatang.
“Jadi kita langsung ke proses penetapan DCT,” terangnya.
Dalam proses penetapan DCT, KPU Kabupaten Paser akan melakukan pencermatan DCT. Di masa pencermatan DCT tersebut, memungkinkan para Partai Politik (parpol) bisa melakukan pergantian Caleg tanpa menambahi jumlah yang ada.
“Jadi pada masa itu bisa melakukan pergantian namun tidak dapat melakukan penambahan nama Bacaleg dan untuk SK Pemberhentian tidak diperkenankan lewat dari tanggal yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Diketahui jumlah keseluruhan DCS sebanyak 367 bacaleg dari 17 parpol yang ada di Kabupaten Paser. Dari 17 Parpol tersebut sebanyak 8 parpol yang tidak memaksimalkan jumlah Bacaleg nya untuk maju di Pemilu 2024 yakni PKN, Buruh, PSI, Hanura, Perindo, Ummat, PBB, PPP.
Sementara kebutuhan kursi menjadi Anggota DPRD Kabupaten Paser sesuai dapil, diantaranya Dapil 1: 9 kursi, Dapil 2: 8 kursi, Dapil 3: 7 kursi, Dapil 4: 6 kursi.
Pewarta : Bhakti Sihombing
Editor : Nicha Ratnasari
