SAMARINDA – Bocah bernama Muhammad Nur Wahid (9), warga Kecamatan Samarinda Seberang dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam, kawasan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, sejak Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 18.30 Wita. Hingga Sabtu (6/8/2022) siang masih dalam pencarian tim SAR.
Awal kejadian, Wahid bersama dua temannya bermain dan berenang di pinggir sungai. Wahid yang tidak bisa berenang tiba-tiba nekat melompat ke dalam sungai hingga akhirnya tenggelam.
“Informasi awal korban bermain di pinggir sungai. Usai korban melompat (ke sungai), teman-teman korban melihat korban sudah tidak ada di permukaan sungai,” ucap Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo kepada awak media, Sabtu (6/8/2022).
Menerima informasi tersebut, Tim Basarnas kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi awal Wahid tenggelam. “Tadi malam tim sudah melakukan penyelaman di titik lokasi korban dikabarkan tenggelam, namun belum membuahkan hasil,” ungkapnya.
Dwi menjelaskan pihaknya sudah melakukan penyelaman dan menyusuri bagian dasar sungai hingga mencapai kedalaman 10 meter. Ada beberapa kendala yang dialami oleh Unit Siaga SAR Samarinda. Di antaranya arus yang sangat kencang.
Dwi menduga usai tenggelam, tubuh Wahid telah terbawa arus sungai. “Saat penyelaman di lokasi titik awal itu kedalamannya 2 meter, anggota sudah menyusuri bahkan sampai 10 meter, tapi tidak ketemu, dikawatirkan tubuh korban ini sudah terbawa arus,” jelasnya.
Di hari kedua pencarian, Unit Siaga SAR Samarinda masih melakukan pencarian dengan cara menyisiri sungai menggunakan rubber boat dengan radius pencarian 3 kilometer dari titik awal korban menghilang. “Hari ini (Sabtu) kita melanjutkan pencarian dengan menyisir sungai dengan radius 3 kilometer dari lokasi titik kejadian,” pungkasnya. (vic)
