BALIKPAPAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Balikpapan menggelar apel kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru yang dibarengi dengan pemusnahan barang bukti sitaan dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (23/12/2022).
Kepala Lapas Klas IIA Balikpapan, Pujiono Slamet mengatakan, pada apel kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru ini, sebanyak 113 petugas Lapas dan Rutan disiapkan untuk melakukan deteksi dini dalam hal tugas dan fungsi sebagai petugas pemasyarakatan.
“Kita tingkatkan frekuensi pemeriksaan terhadap warga binaan, kemudian perkuat regu pengamanan dan bantuan pengamanan dari staf,” ujar Pujiono.
Dia menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan diantaranya penggeledahan rutin dan insidentil terhadap blok, kamar hunian dan lingkungan sekitar Lapas Balikpapan.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum lain, seperti TNI-Polri untuk turut serta membantu pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru.”Di kondisi perayaan seperti inilah tingkat risiko gangguan keamananan dan ketertiban biasanya meningkat,” jelasnya.
Tidak hanya berkoordinasi dengan pihak penegak hukum, Pujiono juga menyatakan Lapas juga akan berkoordinasi dengan PLN dan Pemadam Kebakaran, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan berupa kebakaran akibat korsleting listrik ataupun arus pendek.
Dalam hal keamanan internal, Pujiono mengklaim akan meningkatkan kontrol keliling pada area rawan gangguan Kamtib, serta mengatur mekanisme layanan kunjungan pada keluarga warga binaan.
“Tingkatkan pengawasan dan penggeledahan barang bawaan atau titipan dari keluarga warga binaan secara ketat dan selektif,” tambahnya.
Setelah apel dilanjutkan pemusnahan barang bukti hasil razia dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Barang yang dimusnahkan diantaranya HP, charger, sikat gigi, tali, kabel, sendok dan garpu. (bom)
