Beranda BONTANG Nasib Perpustakaan Bontang, Bertahan di Tengah Gempuran Corona, Bangga Warga Beralih ke...

Nasib Perpustakaan Bontang, Bertahan di Tengah Gempuran Corona, Bangga Warga Beralih ke Perpustakaan Online

0
Retno Febriyanti, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang. Foto: yusril ihza mahendra/medka

BONTANG – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang terus berupaya meningkatkan budaya literasi masyarakat Kota Minyak, di tengah gempuran bacaan online serta pandemi Covid-19 yang hingga kini makin meningkat.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang Retno Febriyanti, pihaknya sudah menata ruangan untuk menekan potensi masuknya Covid-19. Diantaranya susunan meja dan kursi harus berjarak minimal 1,5 meter dan semua karpet ruangan dilepas.
Sebelum masuk area perpustakaan, warga yang datang wajib mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak serta diperiksa suhu tubuhnya. “Intinya kami memperketat protokol kesehatan Covid-19,” kata Retno, ditemui Kamis (27/8/2020).

Selain itu pihaknya juga membatasi waktu pelayanan dari yang sebelumnya Senin hingga Minggu, kini hanya Senin sampai Jumat. Waktu kunjungan berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 15.00 Wita, dan meniadakan kunjungan malam.

Aturan lain, lanjut dia, anak di bawah umur 12 tahun untuk sementara waktu dilarang masuk areal perpustakaan. Disebutkan, pandemi membuat antusiasme pengunjung semakin menurun. Jika sebelum pandemi per hari 20 sampai 100 orang, kini tinggal dikisaran 20 pengunjung per hari.

Ini dikuatkan dari data kunjungan selama Maret sampai Agustus yang jumlahnya hanya 5.821 pengunjung. Dikatakan, mayoritas pengunjung adalah pelajar dan mahasiswa. “Tiap bulan mengalami penurunan,” akunya.

Rendahnya angka kunjungan juga dipengaruhi bacaan online, seperti aplikasi perpustakaan online milik perpustakaan nasional, yang kini marak digunakan masyarakat. “Justru kami bangga jika masyarakat secara rutin membaca perpustakaan online. Apalagi di masa pendemi seperti ini,” katanya lagi.

Walau begitu, pihaknya terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat. Salah satunya dengan menggelar berbagai kegiatan secara daring, semisal bedah buku dan workshop menulis yang berlangsung sekali dalam sebulan.

Karena Covid-19, pelayanan Perpusda Bontang yang berlokasi di Jl HM Ardans No 1 Satimpo sempat dihentikan sekitar satu bulan pada pertengahan April-Mei. (yim/red2)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version