SAMARINDA – Seorang pria berinisial A (28) di Samarinda nekat menyelundupkan narkoba golongan I jenis ganja seberat 13,91 gram yang disembunyikan di dalam 4 bungkus nasi pecel. Ganja tersebut direncanakan untuk diselundupkan masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda.
Namun, upaya penyelundupan ganja tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Lapas Samarinda pada Senin (10/4/2023).
Penyelundupan ganja terungkap saat petugas melakukan pengecekan barang titipan. Saat dilakukan pengecekan terhadap makanan yang dibawa A, petugas curiga dengan daun yang bercampur dengan sayuran nasi pecel.
Saat diinterogasi oleh petugas Lapas, pria berusia 28 tahun itu mengaku awalnya hendak menyelundupkan tanaman memabukkan itu untuk salah seorang narapidana berinisial MF.
“Betul, petugas menemukan ganja yang diselundupkan melalui empat bungkus nasi pecel,” ucap Kalapas Narkotika Samarinda, Hidayat.
“Untungnya petugas teliti membedakan sayuran bayam dan daun ganja. Setelah dipastikan itu ganja, makanan dan orang yang membawanya langsung kami amankan,” sambungnya.
Lebih jauh, Hidayat mengatakan bahwa dari pengakuan A, dirinya hanya mendapatkan pesanan untuk mengantarkan makanan kepada narapidana MF. Ia pun beralasan tidak mengetahui bahwa makanan tersebut terdapat ganja dan sebagai imbalannya ia diupah Rp 300 ribu.
“Ya, kalau dari pengakuannya dia tidak mengenal yang menyuruhnya, hanya saja seharusnya dia curiga dengan upah Rp 300 ribu yang begitu besar, karena hanya antar nasi pecel,” paparnya.
Setelah itu, petugas kemudian berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Kota Samarinda guna mengungkap penyalahgunaan narkotika yang kerap berusaha masuk ke dalam Lapas.
“Yang bersangkutan sudah kami serahkan ke pihak berwajib untuk selanjutnya ditindaklanjuti atas temuan ini,” pungkasnya. (vic)
