SAMARINDA – Upaya untuk memperkuat pembinaan dan meningkatkan keterampilan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Samarinda memberikan program pembinaan ternak ayam petelur bagi WBP.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Lapas Narkotika Samarinda, Hidayat melalui Kasi Giatja, Gunawan saat dikonfirmasi oleh awak media, Sabtu (29/4/2023).
“Peternakan ayam petelur ini kita buat guna memfasilitasi warga binaan dalam program pembinaan. Setelah mereka menyelesaikan masa pidana di Lapas Narkotika Samarinda, mereka dapat bekerja karena sudah memiliki keterampilan yang didapatkan selama di sini,” ucap Gunawan.
Gunawan mengatakan bahwa ternak ayam tersebut dikelola langsung oleh para WBP untuk meningkatkan keterampilan selama menjalani masa tahanan.
Tidak hanya ternak ayam saja, Lapas Narkotika Samarinda juga memiliki program budidaya ikan lele dan gurame bagi WBP.
“Kegiatan ini sebagai bentuk program pembinaan yang ada di Lapas Narkotika Samarinda. Selain Peternakan Ayam Petelur, Lapas Narkotika juga memiliki Kolam Lele dan Gurame yang dikelola oleh Warga Binaan Lapas Narkotika Samarinda,” ungkapnya.
Dengan adanya program pembinaan ini, Gunawan berharap dapat meningkatkan keterampilan para WBP, sehingga ketika keluar nanti dapat membuka usaha sendiri.
“Diharapkan dengan dibekali keterampilan selama menjalani masa pidana di Lapas Narkotika Samarinda, para warga binaan dapat bekerja atau membuka usaha secara mandiri setelah menjalani masa pidananya,” pungkasnya. (vic)
