BONTANG – Musrenbang RKPD Bontang Utara mengusulkan 42 program prioritas di mana di antaranya penanganan infrastruktur banjir dan sarana prasarana lainnya dan non fisik.
Camat Bontang Utara, Sutrisno menjelaskan bahwa fokus dalam Musrenbang kecamatan adalah membangun fisik infrastruktur. Seperti prioritas pengadaan penerangan lampu jalan di Kelurahan Api-api.
Lanjut Sutrisno bahwa untuk wilayah lainnya tetap memfokuskan pada pembangunan fisik seperti pembangunan jembatan di Selambai.
“Kalau di daerah lain Loktuan seperti Selambai kelanjutan pembangunan jembatan. Kalau di Gunung Elai peningkatan sumber daya manusia. Jadi rata-rata sudah diplot terinci untuk Rp 1 milyar untuk satu kelurahan,” jelas Sutrisno kepada Mediakaltim.com, Kamis (9/2/2023).
Sutrisno menambahkan untuk pembangunan pada tahun 2024 nanti sudah tercover semua dalam pembangunan untuk apa saja dari anggaran Rp 1 miliar. “Kemarin sudah diusulkan juga pada pra Musrenbang Kecamatan oleh masing-masing kelurahan,” tambahnya.
Selain itu, realisasi pada tahun 2022 sebelumnya juga difokuskan pada penanganan banjir dengan realisasi pembangunan turap di Kelurahan Gunung Elai.
“Dengan adanya turap di Gunung Elai membuat mengurangi sekali debit air. Ada juga penyodetan di Api-api dari lahan warga yang diserahkan ke pemerintah,” jelasnya.
“Dalam perencanaannya ini yang di 2024 nanti yang dibahas. Yang mendominasi tetap pembangunan fisik. Karena setiap kelurahan kan’ berbeda-beda,” ungkapnya.
Sementara kepala Bapelitbang Kota Bontang, Amiruddin Syam mengatakan untuk menyediakan anggaran Rp 1 miliar untuk 1 kelurahan. Namun, Ia menyebut dalam usulan akan diakomodir dalam anggaran Rp 1 miliar.
“Kami jamin usulannya diakomodir dalam Rp 1 miliar itu. Terkait apa saja di masing-masing kelurahan yang menjadi prioritas,” pungkasnya. (yah)
