BONTANG – Gelombang mudik yang sudah terasa sejak Jumat (29/4), ternyata tidak berpengaruh terhadap lonjakan penumpang di Terminal Bus Kota Bontang.
Pantauan wartawan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi, suasana di Terminal Bus masih sepi. Tak berbeda hari-hari biasa, tak banyak penumpang yang menggunakan fasilitas bus untuk mudik.
Padahal Lebaran tahun ini, secar resmi, pemerintah sudah membuka keran mudik bagi seluruh warga tanpa terkecuali.
Ketua Serikat Pekerja Transportasi Andi Tajuddin mengaku, saat ini sehari hanya ada 3 bus yang beroperasi. Itu pun tidak maksimal mengangkut penumpang. Jumlah penumpang rata-rata sekitar 23 orang. “Sepi. Sehari kadang hanya 3 bus saja. Itu pun tidak full,” tuturnya.
Kondisi ini telah terjadi, pada 3 Ramadhan terakhir sejak pandemi Covid-19 menyerang. Persentase penumpang di jelang mudik ini terbilang sama seperti hitungan hari normal. “Tidak ada peningkatan. Sama seperti wekend,” katanya.
Tidak hanya itu, tingkat pengunjung juga dipengaruhi ramainya kendaraan pribadi masyarakat. Berbeda di era tahun sebelum tahun 2000. Tingkat pengunjung sangat ramai. Sehingga banyak menarik pedagang untuk berjualan di Terminal. Namun situasi saat ini turun drastis. Selain karena dihantam badai pandemi Covid-19, alasan tingginya pemilik kendaraan pribadi jadi faktor turunnya minat penumpang untuk menggunakan angkutan umum itu. (ahr)