spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Musim Kemarau: Balikpapan Dilanda Karhutla di 4 Titik

BALIKPAPAN – Musim kemarau dan cuaca panas terik terus menyebabkan sejumlah kawasan hutan mengalami kekeringan. Akibatnya, rentan terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla).

Sejak Minggu (10/9/2023) kemarin hingga Senin (11/9/2023), sudah ada kejadian Karhutla di Kota Balikpapan di 4 titik secara bersamaan dan sulit dipadamkan.

Adapun kebakaran terjadi di kawasan Muara Rapak-Balikpapan Utara, Daksa-Balikpapan Selatan, Lamaru, dan Teritip-Balikpapan Timur.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali membenarkan jika kejadian tersebut terjadi secara bersamaan. Hal ini terjadi karena cuaca panas yang melanda Kota Balikpapan selama hampir satu bulan lebih.

“Benar, kemarin (Minggu) sejak sore hingga malam ada muncul di Daksa, Lamaru, dan Teritip, dan dini hari ada di Muara Rapak. Sampai saat ini petugas masih berusaha memadamkan yang di Teritip,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).

Kebakaran hutan di kawasan Teritip, Balikpapan Timur yang masih terjadi hingga Senin (11/9) siang.

Usman Ali pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan aktivitas bakar-bakar, khususnya di dekat kawasan semak belukar.

“Waspada agar jangan membakar-bakar dan selalu teliti di rumah, kantor, atau di tempat masing-masing, bahaya kebakaran,” jelasnya.

BACA JUGA :  Hadiri Wisuda Santri LPPTKA-BKPRMI, Prabowo Minta Santri Ikut Jaga Negara

Usman juga meminta masyarakat untuk mengingat nomor telepon pos pemadam kebakaran terdekat.

“Selalu ingat nomor telepon pos pemadam terdekat. Jika terjadi kebakaran, segera hubungi pos pemadam untuk mendapatkan bantuan,” tambah Usman.

Pemadam kebakaran dibantu oleh masyarakat berhasil memadamkan api, kendati di beberapa tempat proses pemadaman berjalan rumit. Namun belum ada laporan terkait korban jiwa dalam peristiwa ini. Kebakaran lahan di Kota Balikpapan merupakan kejadian tahunan yang terjadi pada musim kemarau. Cuaca panas dan kering membuat lahan mudah terbakar. (Bom)

Penulis: Aprianto
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img