spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Musda Ika Pakarti Sukses Digelar, Siap Sinergi dengan Pemkot

BONTANG – Dewan Pengurus Daerah Ikatan Keluarga Paguyuban Tanah Jawi (DPD Ika Pakarti) Bontang sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV, Sabtu (11/12/2021) di Ballroom Hotel Grand Equator, Jalan Pupuk Raya. Musda yang mengangkat tema “Ika Pakarti Hadir untuk Negeri” itu dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najirah.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPP Ika Pakarti Kaltim Rusmadi, Ketua MUI Bontang Imam Hambali, jajaran Forkopimda, serta beberapa anggota DPRD Bontang.
Dasuki, ketua Ika Pakarti periode 2017-2021 mengatakan, ada tiga agenda penting dalam musda kali ini. Pertama mendengarkan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus lama, kedua menyusun program kerja (proker), dan ketiga memilih ketua serta pengurus baru periode 2021-2026.

Peserta musda terdiri ketua, sekretaris, dan bendahara setiap paguyuban kedaerahan, paguyuban kesenian, serta pengurus cabang Ika Pakarti di tiga kecamatan di Bontang.
“Harapan saya pengurus baru dapat melanjutkan program yang telah dijalankan. Kita (Ika Pakarti Bontang, Red.) sekarang sudah punya gamelan, ambulans, hingga lahan untuk sekretariat baru. Silahkan dimanfaatkan semua,” ujarnya.

“Tapi yang terpenting dari itu, bagaimana nantinya pengurus baru bisa merangkul dan menyatukan semua warga Jawa melalui kata Guyub Rukun. Pengurus bisa terbuka menerima semua aspirasi dan masukan dari anggotanya,” tambah Dasuki.

Sementara itu, Rusmadi menyampaikan rasa bahagia atas terselenggaranya musda kali ini. Dia mengucapkan terima kasih kepada Ika Pakarti Bontang yang telah mengimplementasikan nilai-nilai budaya dalam kehidupan organisasi dan bermasyarakat sehingga dapat mempersatukan keberagaman. “Lestarikan budaya Jawa sebagai bagian dari Nusantara. Ika Pakarti siap bersinergi dengan pemkot dalam memajukan Bontang,” pesannya.

Sementara, Najirah menyambut baik dan mengapresiasi musda kali ini. Dia berharap, musda kali ini dapat menghasilkan program-program unggulan, sehingga Ika Pakarti dapat bermitra dengan pemkot mewujudkan masyarakat Bontang yang hebat dan beradab.
“Untuk itu, saya menilai pemerintah perlu memberikan dukungan baik secara moril maupun lewat kebijakan anggaran terhadap setiap program kerja Ika Pakarti Bontang. Terutama yang mendukung dan sinergis dengan visi misi pembangunan Pemkot Bontang,” jelasnya.

Najirah berpesan, agar Ika Pakarti selalu menjaga kekompakan, komunikasi, dan kerja sama yang baik antar sesama anggota. Sehingga Ika Pakarti bisa semakin aktif dan inovatif untuk mendukung pemkot melalui berbagai program kerja dan kegiatannya.

LUNCURKAN BUKU
Pembukaan musda juga dirangkai dengan peluncuran buku berjudul “Ojo Lali Jawamu” karya Begawan Ciptaning Mintaraga alias Tommy Johan Agusta. Buku setebal 344 halaman tersebut dibagikan gratis kepada peserta musda dan tamu undangan yang hadir.

Buku tersebut, kata Begawan, didedikasikan untuk orang Jawa yang merantau ke Kaltim. Tujuannya agar tidak lupa dan terus melestarikan budaya Jawa di tengah arus globalisasi yang telah masuk dalam sendi-sendi kehidupan manusia.

Buku terbitan Halaman Muka Publishing Jakarta itu mengulas poin-poin penting, seperti adat istiadat Jawa, pitutur luhur Jawa, pengetahuan Bahasa Jawa, batik dan lurik, keris, wayang, semar dan punakawan, sastra Jawa dari masa ke masa, hingga tancep kayon.
Peluncuran buku ini turut diapresiasi Rusmadi, sebab isinya betul-betul memiliki roh tentang Jawa.

“Saya sudah izin dengan penulisnya tadi, agar buku ini bisa dijadikan referensi utama bagi para anggota Ika Pakarti dalam menjalankan tugasnya baik di organisasi, pemerintahan, hingga bidang pembangunan,” tutur pria yang juga Wakil Wali Kota Samarinda itu. (bms)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti