KUTAI BARAT – Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kutai Barat (Kubar), Sahadi, resmi mengakhiri masa tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terhitung sejak Sabtu, 1 Juni 2024. Sahadi memilih pensiun dini pada usia 51 tahun untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kubar 2024.
“Hari ini terakhir saya sebagai ASN. Per 1 Juni saya sudah dinyatakan pensiun atas kemauan sendiri,” terang Sahadi kepada pewarta usai acara ramah tamah purna tugasnya dengan jajaran Pemkab Kubar di gedung ATJ komplek perkantoran Pemkab Kubar, pada Jumat (31/5/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.
Adik kandung Bupati Kubar, FX Yapan, ini mengungkapkan bahwa keputusannya mundur lebih awal bertujuan menghindari konflik kepentingan dalam pemerintahan, mengingat posisinya sebagai bakal calon Bupati Kubar di Pilkada serentak tahun ini. Selain itu, ia ingin lebih bebas mempersiapkan diri untuk pesta demokrasi tersebut.
“Supaya persiapannya lebih luwes karena memang tidak ada lagi ketentuan cuti. Saya ambil pensiun lebih awal karena kalau tunggu bulan Agustus ini sudah tahun politik nanti banyak sekali pembatasan. Kemudian nanti kita bisa ditegur Bawaslu, kalau ini lebih luwes saja,” ucap mantan Kepala BKAD Kubar ini.
Sahadi menyatakan bahwa pengalamannya selama 23 tahun di birokrasi akan menjadi modal dalam mewujudkan cita-citanya melanjutkan masa pemerintahan ke depan.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati FX Yapan, Wakil Bupati Edyanto Arkan, Sekda Kubar Ayonius, dan seluruh jajaran ASN di Kutai Barat yang telah bekerja sama selama ini.
“Saya juga mohon maaf apabila dalam keseharian kita selama bekerja ada hal-hal yang mungkin mengganjal di antara kita. Saya mohon doa dan dukungan kita semua, semoga kita tetap sehat dalam melaksanakan tugas masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kubar, Edyanto Arkan, mengucapkan selamat purna tugas kepada Sahadi. Edyanto juga mengucapkan terima kasih atas kinerja, kontribusi, dan dedikasi tinggi dari Sahadi selama menjadi ASN dan menjabat sebagai pimpinan di sejumlah OPD.
“Mewakili Pak Bupati dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Sahadi karena telah memberikan warna dalam roda pemerintahan kita. Kami doakan semoga Bapak tetap sehat dan tetap berkontribusi untuk daerah ini,” ucap Edyanto.
Sahadi telah menjadi ASN sejak tahun 2001 dan pensiun dini di usia 51 tahun. Selama kurang lebih 23 tahun 3 bulan, Sahadi telah mengabdi di Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat.
“Walaupun sudah tidak menjadi ASN, kita harapkan Pak Sahadi terus memberikan sumbangsih dan motivasi kepada Kutai Barat untuk mengembangkan potensi yang ada. Semoga pengabdian beliau bisa dijadikan contoh dan teladan bagi para junior, khususnya para ASN di seluruh Kutai Barat,” pungkas Wabup.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S
Dok: Ichal-mediakaltim.
