spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Muncul Poster di Jalan Rusak Poros Bontang-Samarinda: Mohon Maaf Jalan Sedang Diperbaiki, Tapi Bohong

SAMARINDA – Tak kunjung mendapat perhatian, di jalan poros Bontang-Samarinda, kawasan Tanah Datar, mulai dipasangi poster oleh warga. Kamis (28/1/2021) hari ini, muncul poster yang bertuliskan: MOHON MAAF JALAN SEDANG DIPERBAIKI. TAPI BOHONG.

Tulisan yang menggelitik itu pun menarik perhatian para sopir yang melintas di kawasan tersebut. Media ini pun mendapat kiriman foto poster tersebut dari seorang sopir travel. “Mungkin sangking kesalnya warga ini Pak. Rusaknya  semakin parah, tapi belum ada kejelasan perbaikannya. Entah siapa yang pasang poster itu,” ucap Muhammad Zaini, sopir travel Asosiasi Travel Bontang (ATB) yang mengirimkan foto tersebut. Di beberapa grup whatsapp, Media Kaltim juga juga mendapatkan foto yang sama dengan angle berbeda, yang menunjukkan kekecewaan warga.

[irp posts=”9502″ name=”Kerusakan di Tanah Datar Banyak Makan Korban, Sudah Mendesak untuk Diperbaiki, Sopir: Masak yang Begini Dibiarkan Lama”]

Untuk diketahui, saat ini kemacetan panjang, hampir setiap hari terjadi di jalan poros Samarinda-Bontang, terutama di kawasan Desa Tanah Datar, Kutai Kartanegara. Kemacetan di tempat ini, bisa terjadi berjam-jam, terutama ketika ada kendaraan yang terjebak di kubangan jalan rusak yang kondisinya semakin parah.

Di grup whatsapp update Media Kaltim, berita jalan rusak ini juga menjadi diskusi menarik dari beberapa anggota grup. Di grup ini anggota lebih dari 200 orang, ada dari unsur pejabat di Kaltim hingga masyarakat.

Anggota DPRD Bontang Nursalam menduga, beberapa titik jalan rusak di jalan poros Bontang-Samarinda ini akibat penambangan batu bara yang semakin tidak terkendali di seputaran kiri kanan wilayah tersebut.

“Pemprov Kaltim tidak punya wewenang menghentikan itu. Kewenangan perizinan telah ditarik pusat. Sungguh ironis, daerah kayak tapi infrastruktur jalan memprihatinkan,” tutur politisi asal Partai Golkar ini.

Hadi Widiyanto, sopir truk tangki Pertamina hanya bisa berharap kerusakan jalan di poros Bontang-Samarinda bisa segera diperbaiki. “Pak Media Kaltim. Saya ini orang awam yang nggak tahu ini dan itu. Katanya sih Kaltim salah satu provinsi kaya. Tapi untuk perbaikan jalan sekelas tanah datar saja masih menunggu. Kami para sopir mengeluh. Apalagi jalan itu satu-satunya jalan menuju Bandara Pranoto yang dari arah Kutim-Bontang,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Pemprov Kaltim HM Syafranuddin mengatakan, jalan poros Bontang-Samarinda, masuk dalam kelas jalan negara. “Jalan Samarinda-Bontang jalan negara, yang menangani Jakarta (Pemerintah Pusat, Red.),” tulis Syafranuddin yang akrab disapa Ivan.

[irp posts=”9434″ name=”Terjebak di Kubangan Jalan Rusak, Macet Panjang di Jalan Poros Bontang-Samarinda”]

Sedangkan Bakri Makmur, salah satu Pengusaha Bontang memberikan solusi, bila kerusakan jalan di poros Bontang-Sangatta akibat aktivitas tambang batu bara, maka semestinya pihak terkait segera memanggil pimpinan perusahaan yang melakukan aktivitas tambang batu bara.

“Seharusnya kalau penambangan itu sudah merusak jalan umum, maka bebankan ke mereka. Kalau nggak ada solusi, kami pengguna jalan siap membayar liba ribu, satu kali lewat untuk perbaikan. Malu rasanya kalau nggak bisa diatasi,” pungkasnya. (gs)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti