BALIKPAPAN – Fenomena antrean Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU di Kaltim, belakangan semakin marak. Utamanya di kota-kota besar seperti Balikpapan, Samarinda hingga Bontang pun tak luput dari fenomena antrean BBM ini.
Menyikapi hal ini Area Manager Relation and CSR Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusva Dwicandra mengatakan, bahwa stok penyaluran BBM di seluruh Kalimantan masih berjalan normal. Bahkan khusus untuk Kota Bontang juga tidak mengalami kendala.
“Kemungkinan penyebab antrean di Bontang ya, disebabkan oleh adanya SPBU yang dikenai sanksi sehingga kendaraan beralih ke SPBU lain,” ujarnya, Rabu (20/12/2023).
Lebih lanjut Arya menjelaskan, selama 6 bulan terakhir ada 27 sanksi diberikan ke SPBU di wilayah Kaltim, alasannya beragam. “Rata-rata kelalaian dalam pelayanan ke konsumen dan praktik penyelewengan BBM,” jelasnya.
Untuk langkah antisipasi antrean yang muncul di beberapa daerah, pihaknya pun terus melakukan koordinasi dengan SPBU yang ada agar tetap memiliki stok BBM. Lebih lagi saat menghadapi momen Natal dan Tahun Baru 2024.
“Saat ini mendekati Natal dan Tahun Baru sehingga mobilitas kendaraan meningkat. Langkah antisipasi yang dapat kami lakukan saat ini adalah memastikan stok BBM selalu tersedia di SPBU-SPBU, sehingga jika ada antrean pun stok tetap tersedia,” tutupnya.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
